Advertisement
Bandar Lampung - Ketua DPD ABR Indonesia Kota Bandar Lampung, Dyosa Noveriz Muhammad, S.H., C.PL, menyayangkan dugaan tindakan penutupan beberapa saluran drainase di depan PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Panjang, yang mengakibatkan banjir di sekitar kawasan tersebut.
Menurut Dyosa, penutupan saluran drainase ini menjadi masalah besar, terutama saat hujan deras. Hal ini membuat wilayah Kelurahan Pidada dan Panjang Utara sering terdampak banjir, seperti yang disampaikan oleh Camat Panjang, Hendri Satria Jaya, yang mengonfirmasi bahwa meluapnya air saat hujan deras menjadi masalah rutin di daerah tersebut.
Sebagai respons terhadap permasalahan ini, DPD ABR Kota Bandar Lampung meminta kepada Walikota dan dinas terkait untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap PT. PELINDO. Dyosa juga berharap agar Bunda Eva, yang baru saja terpilih kembali sebagai Walikota Bandar Lampung, dapat memperhatikan dan menanggapi keluhan masyarakat ini.
"Kami berharap masalah ini dapat segera diselesaikan demi kenyamanan dan keselamatan warga sekitar," ungkap Dyosa. (Rls)
