KONKRIT NEWS
Rabu, November 27, 2024, 09:53 WIB
Last Updated 2024-11-27T02:53:09Z
Unila

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2024, BPHM Unila Gelar Sarasehan Bersama Media

Advertisement

Bandar Lampung - Biro Perencanaan dan Hubungan Masyarakat (BPHM) Universitas Lampung (Unila) mengadakan sarasehan bersama media dengan tema “Peran dan Sinergi Unila dan Media dalam Mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045”, di Hotel Emersia, Bandar Lampung, Selasa, 26 November 2024.


Kegiatan yang diikuti perwakilan media dari berbagai platform, baik media online maupun cetak ini merupakan salah satu upaya Unila untuk terus bersinergi dengan media dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045.


Kegiatan dibuka resmi oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan TIK Prof. Dr. Ayi Ahadiat, S.E., M.B.A. Prof Ayi dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran media dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.


“Media tidak hanya berperan sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai agen perubahan yang dapat membangun pemahaman, semangat gotong-royong, dan menumbuhkan rasa nasionalisme di seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.


Prof. Ayi turut menyampaikan, media adalah salah satu pilar demokrasi dan kekuatan utama dalam membangun kesadaran publik. 

“Media massa memegang peranan yang sangat strategis dalam membentuk pola pikir masyarakat, menyebarkan informasi, serta memberikan edukasi berkualitas,” katanya.


Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana bagi Unila dan media untuk menjalin dialog konstruktif, berbagi pengetahuan, dan memperkuat kolaborasi dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan, khususnya dalam hal menyebarluaskan informasi yang akurat dan objektif.


Usai sambutan, agenda dilanjutkan dengan pemaparan materi dari para narasumber yang dimoderatori Dr. Nanang Trenggono, M.Si. Narasumber pada kegiatan meliputi Ahli Pers Dewan Pers Dr. Iskandar Zulkarnain, M.H., Ketua PWI Lampung Wirahadikusumah, S.P., M.M., dan Dewan Pakar JMSI Lampung Dr. Fathul Mu’in, M.H.I.


Materi pertama disampaikan Iskandar Zulkarnain, mengenai hukum pers bersinergi di era digital yang meliputi hak pers, Undang-Undang Pers, dan beberapa kode etik jurnalistik dewan pers. Menurutnya, berbagai hal tersebut perlu diperhatikan dengan baik dalam menyebarkan sebuah berita.


Selanjutnya pemaparan materi dari Wirahadikusumah tentang pentingnya inovasi dan kolaborasi berkelanjutan antara Unila dan media. Hal itu dapat dilakukan dengan cara memperluas jangkauan kolaborasi dengan media nasional maupun internasional, pengintegrasian media digital dalam promosi inovasi kampus, pembentukan pusat informasi bersama, dan pengevaluasian program per tahun.


Materi terakhir disampaikan Fathul Mu’in, yang mengungkapkan berbagai strategi sinergi antara Unila dan media. Strategi itu meliputi kemitraan formal, pembuatan konten, program pelatihan bersama, dan publikasi digital. Ia juga menekankan komitmen dari kedua belah pihak untuk mencapai tujuan strategis.


Harapan dari terselenggaranya kegiatan ini adalah memperkuat sinergi antara Unila dan media. Sinergi positif ini diharapkan dapat menjadi bentuk dukungan yang apik dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045.