Advertisement
Bandar Lampung - Universitas Lampung (Unila) mengadakan lokakarya pengembangan manual mutu layanan laboratorium, di Hotel Grand Mercure Lampung, pada Jumat, 29 November 2024. Kegiatan dihadiri 128 kepala laboratorium dan 34 pranata laboratorium pendidikan (PLP) dari berbagai fakultas di Unila.
Lokakarya bertujuan untuk mendukung penguatan kelembagaan Unila dalam mencapai status Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH), sekaligus meningkatkan kualitas manajemen laboratorium universitas.
Ketua PRPTN Unila Prof. Dr. Mahrinasari, M.S., S.E., M.Sc., menjelaskan, untuk menuju PTNBH yang mandiri dan mampu bersaing di tingkat global, pengelolaan laboratorium berbasis standar internasional sangat diperlukan.
“Untuk mendukung PTNBH, kita membutuhkan sistem manajemen laboratorium yang berkualitas, dan salah satu komponen utama dari sistem ini adalah manual mutu,” ujarnya.
Mahrinasari menambahkan, Unila sudah memiliki laboratorium yang dikelola dengan baik, namun lokakarya ini bertujuan untuk memperbaharui dan menyempurnakan manual mutu dengan standar global, seperti ISO 17025.
“Standar ini mengatur manajemen laboratorium dan memastikan alat-alat laboratorium memenuhi kualitas yang disertifikasi sehingga hasil pengujian yang dilakukan dapat diandalkan,” jelasnya.
Sebagai bagian dari program revitalisasi, Unila mendapatkan dana sebesar Rp81 miliar untuk pengembangan sarana dan prasarana laboratorium. Dana ini juga mencakup tata kelola manajemen laboratorium, pengembangan SOP, dan rencana bisnis yang sesuai dengan kebutuhan industri.
“Setelah revitalisasi, laboratorium di Unila diharapkan dapat mendukung tiga pilar tridarma perguruan tinggi, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” tambahnya.
Lebih lanjut Mahrinasari menjelaskan, revitalisasi ini akan memperkuat kualitas pembelajaran praktikum mahasiswa, yang selama ini hanya bergantung pada teori, dengan memberikan dukungan dalam bentuk praktikum yang dilaksanakan di laboratorium.
Selain itu, kegiatan penelitian yang membutuhkan fasilitas laboratorium serta pengabdian kepada masyarakat juga akan mendapat manfaat besar dari peningkatan fasilitas ini, termasuk rencana uji halal yang akan dilaksanakan di LTSIT pada tahun 2025.
Pada sesi lokakarya, Yudi Chadirin, S.TP., M.Agr., dari Institut Pertanian Bogor (IPB), menyampaikan materi tentang “Dokumentasi Sistem Mutu” yang mencakup sejarah perkembangan dan penerapan ISO 17025.
ISO 17025 merupakan standar internasional yang mengatur manajemen mutu di laboratorium, termasuk akreditasi sebagai laboratorium penguji dan kalibrasi yang kompeten.
Dalam paparan tersebut, Yudi menjelaskan, penerapan ISO 17025 akan meningkatkan konsistensi hasil pengujian, memperbaiki reputasi laboratorium, dan memfasilitasi kerja sama antarlaboratorium dan instansi lainnya.
Selain itu, dokumentasi yang baik akan memastikan sistem mutu berjalan dengan efektif, serta membangun kepercayaan pelanggan terhadap hasil pengujian yang dilakukan laboratorium.
Sebagai bagian penting dari penerapan ISO 17025, dokumentasi sistem mutu yang baik akan memastikan semua kebijakan dan prosedur terkait mutu laboratorium dapat dipahami dan diterapkan seluruh personel yang terlibat.
Yudi menjelaskan, dalam ISO 17025 terdapat hirarki dokumen yang terdiri dari manual, prosedur, instruksi kerja, serta formulir dan rekaman yang akan menjadi acuan dalam pengelolaan laboratorium yang berstandar internasional.
Dokumentasi sistem mutu ini juga berfungsi untuk memastikan semua kegiatan operasional laboratorium dapat dipertanggungjawabkan, serta membantu dalam pengendalian kualitas data dan hasil pengujian yang dilakukan.
Dengan prosedur yang terstandarisasi dan terdokumentasi, laboratorium di Unila diharapkan dapat beroperasi secara efisien dan transparan, serta memenuhi standar yang berlaku secara global.
Lokakarya ini juga bertujuan untuk memperkuat fungsi laboratorium dalam mendukung tridarma perguruan tinggi.
Selain menjadi tempat untuk praktikum mahasiswa, laboratorium di Unila diharapkan dapat menjadi pusat penelitian yang mendukung pengembangan ilmu pengetahuan, serta memberikan kontribusi nyata dalam pengabdian kepada masyarakat.
Dengan standar mutu yang jelas dan pengelolaan yang berbasis ISO 17025, laboratorium Unila siap mendukung berbagai kegiatan yang bermanfaat baik di tingkat nasional maupun internasional.