Advertisement
Bandar Lampung – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung kembali menunjukkan eksistensinya dalam dunia akademik.
Berdasarkan data Science and Technology Index (SINTA) per 30 November 2024, UIN Raden Intan menempati posisi keempat di antara Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) se-Indonesia.
Kampus hijau ini berhasil meraih SINTA Score 3Yr (tiga tahun terakhir) sebesar 61.642, dengan total skor keseluruhan atau SINTA Score Overall mencapai 139.231.
UIN Raden Intan Lampung menempati posisi keempat, menyusul tiga PTKI lainnya, yaitu UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang menduduki posisi pertama dengan SINTA Score 3Yr sebesar 178.445, diikuti oleh UIN Sunan Gunung Djati Bandung di posisi kedua dengan skor 177.549, dan UIN Sumatera Utara di posisi ketiga dengan skor 164.082.
Kepala Pusat HKI, Paten, dan Publikasi Ilmiah, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), Antomi Saregar mengungkapkan, UIN Raden Intan Lampung saat ini memiliki 30 dari 42 jurnal yang telah terakreditasi SINTA atau mencapai 71% jurnal terakreditasi. Dengan 10 jurnal di antaranya terindeks Sinta 2.
“Ini menjadikan UIN Raden Intan sebagai PTKI dengan jumlah jurnal Sinta 2 terbanyak di luar Pulau Jawa. Meski tertatih, hasil ini patut diapresiasi dengan bukti kerja keras seluruh sivitas akademika,” ujarnya.
Ketua LP2M, Prof H A Kumedi Ja’far MH, menambahkan harapannya agar jumlah jurnal terakreditasi, terutama yang masuk Sinta 2 dan yang terindeks Scopus, terus meningkat.
Hal tersebut juga disambut baik oleh Rektor UIN Raden Intan Lampung, Prof H Wan Jamaluddin Z MAg PhD.
Rektor turut mengapresiasi capaian ini dan mengajak seluruh sivitas akademika untuk terus meningkatkan produktivitas dalam publikasi ilmiah.
“Kita perlu menjaga konsistensi ini dengan terus meningkatkan kualitas penelitian sehingga dapat memberikan dampak yang lebih luas, baik secara nasional maupun internasional,” tandasnya.