Advertisement
Bandar Lampung, 2 November 2024 — Debat publik kedua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung yang berlangsung di Novotel Lampung Sabtu malam menampilkan pemaparan visi dan misi dari pasangan Rahmat Mirzani Djausal dan dr. Jihan Nurlela. Dalam kesempatan tersebut, dr. Jihan Nurlela, calon Wakil Gubernur Lampung, menyampaikan pesan bersejarah dan penting bagi kemajuan Provinsi Lampung.
Jihan menyoroti sejarah berdirinya Provinsi Lampung pada 18 Maret 1964, yang telah berdiri selama 60 tahun dengan tujuan memberikan kesejahteraan, kemakmuran, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyatnya. “Lampung didirikan sebagai tanah yang menyatukan kita semua, dengan hak yang sama bagi setiap warga tanpa memandang latar belakang suku atau agama,” ungkap Jihan.
Ia menegaskan bahwa Lampung memiliki potensi besar, mulai dari kekayaan sumber daya alam hingga seni dan budaya yang kuat, yang semuanya dapat dikelola untuk kemakmuran rakyat. “Lampung adalah tanah yang diberkati Tuhan dengan kekayaan alam dan budaya yang harus kita kelola untuk kemajuan bersama,” tambahnya.
Di tengah suasana debat, Jihan mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu padu dalam membangun Lampung yang lebih maju. Bersama Mirza, ia mengusung semangat kepemimpinan yang kolaboratif, dengan mengoptimalkan potensi daerah dan kearifan lokal. “Pada momen Pilkada ini, kami mengajak semua pihak untuk menyatukan tekad dan menghadirkan semangat kebersamaan. Kami ingin menghadirkan kepemimpinan yang bisa mengorkestrasikan seluruh potensi Lampung,” serunya.
Sebagai sosok yang peduli terhadap budaya lokal, Jihan menyebut pentingnya memegang teguh nilai Sakai Sambayan dan prinsip Piil Pesenggiri, nilai-nilai budaya yang menjadi bagian dari identitas masyarakat Lampung.
Jihan juga menekankan peran seorang pemimpin yang tidak hanya memimpin, tetapi juga mengayomi dan menjadi teladan bagi masyarakat. Ia mengutip nilai “pamong,” yang merupakan panggilan hidup untuk melindungi dan mengayomi. “Nama-nama besar seperti Amir Hamzah Djausal, Zainal Abidin Pagaralam, Yasir Hadibroto, dan Abdoel Moeloek adalah teladan dari Provinsi Lampung yang menginspirasi kami untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” ucapnya.
Mengakhiri pernyataannya, Jihan menyampaikan tekadnya untuk bekerja keras bersama Mirza dalam mewujudkan Lampung yang maju dan harmonis, sebagai bagian dari visi besar menuju Indonesia Emas. “Kami, Mirza dan Jihan, InsyaAllah siap menjadi pamong bagi masyarakat, menjadi pelayan rakyat, dan mencurahkan segenap pikiran, waktu, serta tenaga untuk mewujudkan Lampung Maju,” pungkasnya. (*)