KONKRIT NEWS
Jumat, Oktober 25, 2024, 15:17 WIB
Last Updated 2024-11-07T08:19:13Z
UINRIL

UIN Raden Intan Lampung Gelar Expo Kemandirian Pesantren sebagai Puncak Perayaan Hari Santri Nasional

Advertisement


Bandar Lampung – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) menggelar Expo Kemandirian Pesantren pada Jumat (25/10/2024), yang berlangsung di Lamban Raden Intan Komplek Pascasarjana. 


Expo ini akan berjalan selama dua hari hingga 26 Oktober 2024, beriringan dengan Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) I Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Lampung.


Peresmian Expo Kemandirian Pesantren dilakukan oleh Rektor UIN RIL, Prof H Wan Jamaluddin Z MAg PhD, bersama Kabid PAPKI Kanwil Kemenag Lampung, dengan simbolis pemotongan pita. Acara ini menandai puncak rangkaian peringatan Hari Santri di UIN RIL.



“Expo ini menjadi momen penutupan rangkaian Hari Santri, dan saya merasa terhormat untuk turut serta. Sebagai santri yang terpilih sebagai Santri Inspiratif Bidang Pendidikan 2024, saya merasa bersyukur dan bangga,” ujar Prof Wan dalam sambutannya, merujuk pada penghargaan yang disandangnya Santri of The Year 2024 dari Islam Nusantara Center.


Dalam kesempatan ini, Wakil Rektor II Dr Safari Daud SAg MSosI, sebagai Ketua Panitia Hari Santri Nasional 2024, menyampaikan, Expo Pesantren merupakan puncak dari serangkaian kegiatan, termasuk Festival Pesantren, Apel Santri, dan Istighosah Kubro. 


Dr Safari menjelaskan, Expo ini sebagai kerja sama triparty antara UIN RIL, Kanwil Kemenag, dan PWNU Lampung, serta menampilkan 14 stan yang mewakili pesantren dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) mitra Pusat Pengembangan Bisnis UIN RIL dari berbagai daerah.


Kabid PAPKI Kanwil Kemenag Lampung, Drs H Karwito MM, juga hadir mewakili Kakanwil Kemenag Lampung. Ia mengapresiasi konsistensi UIN RIL dalam mendukung inkubasi bisnis pondok pesantren melalui acara tahunan ini.


“Expo ini bukan hanya ruang bagi pondok pesantren menampilkan produknya, tetapi juga menjadi sarana agar pesantren dapat mandiri secara ekonomi. Tahun ini ada 23 pesantren yang aktif, dan 13 pesantren sedang menjalani pelatihan,” ujar Karwito.


Expo menampilkan beragam produk hasil inkubasi pesantren, seperti produk kerajinan, makanan olahan, hingga agribisnis.Selain menampilkan produk-produk dari pesantren, Expo ini juga mengundang partisipasi beberapa unit kerja UIN RIL seperti Pusat Pengembangan Bisnis, Pusat Kewirausahaan dan Karier, serta Klinik Pratama UIN RIL.


Acara ini dihadiri sejumlah tamu undangan, antara lain Wakil Rektor, Kepala Biro AUPKK, Kepala Biro AAKK, para Dekan, Wakil Dekan, Direktur dan Wakil Direktur Pascasarjana, Ketua Lembaga, Kepala Pusat, Kabag/Koordinator, Kasubbag/Subkoor UIN RIL.


Selain itu, hadir pula perwakilan PWNU Provinsi Lampung dan para pimpinan pesantren dari berbagai daerah di Lampung.


Expo Kemandirian Pesantren UIN Raden Intan Lampung tahun ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi pesantren untuk mempromosikan produk lokal dan mengembangkan jejaring ekonomi berbasis komunitas santri, memperkuat ekonomi pesantren sekaligus mendukung kemandirian pesantren di era modern.