Advertisement
Lampung - Tim Eco Friend yang terdiri dari tiga mahasiswa Program Studi Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Lampung (Unila) berhasil mengantongi tiga kemenangan dalam Kompetisi Inovasi Produk Prototipe Nasional yang diselenggarakan Program Studi Teknologi Pangan Institut Teknologi Sumatera.
Raden Aji (Kehutanan’21), Heyrica Karendewe (Kehutanan’22), Dafa Zulfa Dwi Rendra (Kehutanan’22) dengan penuh perjuangan meraih Juara Ide Inovasi Kemasan Terbaik, dan Juara Display Produk Kemasan Terbaik dalam kompetisi yang diadakan pada Sabtu, 26 Oktober 2024.
PROFOODNATION 2024 merupakan program yang merespons tantangan global dan lokal dalam sektor pangan. Dengan meningkatnya kebutuhan akan ketahanan pangan di tengah perubahan iklim dan dinamika sosial ekonomi, inisiatif program ini menjadi penting bagi pengembangan inovasi yang berkelanjutan.
Dengan mengusung tema “Keberlanjutan Ketahanan Pangan Lokal Sumatera” selaras dengan upaya pemerintah dan lembaga terkait dalam memperkuat ketahanan pangan melalui pemanfaatan sumber daya lokal. Melalui dua sub kompetisi yaitu inovasi pangan dan inovasi kemasan.
Melalui program PROFOODNATION diharapkan dapat memberikan sarana bagi mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk menggali potensi pangan lokal, serta menyajikan solusi inovatif yang relevan dengan konteks regional. Selama mengikuti rangkaian perlombaan, tim merasakan perjalanan yang penuh tantangan dan pembelajaran.
“Kesan positif yang kami dapatkan berasal dari interaksi dengan peserta lain yang begitu beragam, serta dukungan dari para juri yang memberikan masukan positif. Setiap tahap perlombaan mulai dari pengumpulan ide hingga presentasi menjadi pengalaman berharga yang menantang kreativitas dan kolaborasi kami,” pungkas tim pada Minggu, 27 Oktober 2024.
Dalam rangkaian perlombaan, tim memulai dengan sesi brainstorming untuk mengumpulkan ide-ide inovatif yang mempertimbangkan aspek fungsionalitas, estetika dan dampak lingkungan. Setelah ide terpilih, tim menyusun mockup kemasan yang mencerminkan konsep desain dan keunggulan produk.
Setelah berhasil terpilih sebagai salah satu dari tim finalis, presentasi dilakukan dengan menggunakan komunikais ilmiah. Dalam tahap final, tim menyiapkan poster yang menggambarkan penelitian dan ide, serta prototipe produk yang akan dipamerkan pada 26 Oktober 2024.
Presentasi tidak hanya bertujuan menunjukkan inovasi yang diciptakan, namun juga mengedukasi audiens mengenai pentingnya keberlanjutan dalam industri kemasan.
Kegiatan ini telah meningkatkan pemahaman tim tentang tantangan dan peluang dalam pengembangan kemasan yang ramah lingkungan.
“Tim merasa bangga dapat mewakil Unila dengan nilai-nilai keberlanjutan melalui inovasi kemasan yang kami tawarkan. Pentingnya kolaborasi dan keberanian untuk berpikir di luar batas dalam menghadapi tantangan lingkungan. Kami juga berharap pengalaman ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk berkontribusi dalam menciptakan solusi yang berkelanjutan,” pungkas tim.