KONKRIT NEWS
Minggu, Oktober 13, 2024, 16:10 WIB
Last Updated 2024-10-13T09:10:51Z
politikPringsewu

Ririn-Win: Pemberdayaan Ibu dan Anak Program Prioritas Kedepan

Advertisement

 


Pringsewu – Masih Dalam upaya menyerap aspirasi dan menjawab keresahan pemuda serta masyarakat umumnya, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pringsewu nomor urut 4, Ririn Kuswantari dan Wiriawan Sada Melindra, kembali mengadakan acara "Ririn-Win Mendengar", yang dilaksanakan di Cafe Bumi Ayu Resto, Pekon Fajar Agung Barat, Kecamatan Pagelaran, Pringsewu, Sabtu (12/10/2024). 


Acara yang berlangsung penuh keakraban itu menjadi momentum penting bagi Ririn-Win untuk berinteraksi langsung dengan generasi muda setempat.


Wiriawan Sada Melindra yang selalu penuh semangat menghadiri kegiatan tersebut, menegaskan bahwa pemuda merupakan ujung tombak pembangunan daerah. "Kami percaya bahwa pemuda Pringsewu memiliki potensi yang luar biasa. Suara dan ide-ide kalian sangat berarti bagi masa depan daerah ini," ujarnya. 


Ia juga menyatakan komitmennya untuk memastikan bahwa program-program yang mereka tawarkan akan mencerminkan kebutuhan dan harapan generasi muda.


Tokoh pemuda kelahiran dusun Jujugan, pekon Jogjakarta Selatan, Gadingrejo, Pringsewu, itu juga fokus menyoroti beberapa tantangan yang dihadapi pemuda, seperti akses pendidikan dan peluang kerja. "Kita harus menciptakan lingkungan yang mendukung kreativitas dan inovasi. Pemerintah daerah perlu hadir dalam memberikan dukungan kepada pemuda, baik dalam bentuk pendidikan yang berkualitas maupun pengembangan kewirausahaan," ucap Wiriawan Sada Melindra. 


Ditanya soal bagaimana perhatian terhadap kaum ibu dan anak, Mas Wiriawan sapaan akrab Calon Wakil Bupati Nomor Urut 4 ini dengan gapahnya menjawab, Ririn-Win berkomitmen untuk memprioritaskan pemberdayaan ibu dan anak dalam program kerjanya. 


"Ibu adalah pondasi keluarga, dan dengan memberdayakan mereka, kita tidak hanya meningkatkan kesejahteraan keluarga tetapi juga menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak kita," ucapnya. 


Sambung Mas Wiriawan, Ririn-Win akan meluncurkan berbagai program yang fokus pada peningkatan akses pendidikan, layanan kesehatan yang berkualitas, serta pelatihan keterampilan bagi ibu-ibu di Pringsewu. 


"Dengan memberikan ibu kesempatan untuk berdaya secara ekonomi dan sosial, kita juga memastikan anak-anak mendapatkan pendidikan dan perlindungan yang mereka butuhkan untuk tumbuh dan berkembang. Kami percaya bahwa investasi dalam ibu dan anak adalah investasi dalam pembangunan daerah. Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang mendukung, di mana setiap ibu memiliki kesempatan untuk berkontribusi dan setiap anak memiliki hak untuk mendapatkan masa depan yang cerah," terangnya. 


Acara ini dihadiri oleh puluhan pemuda dari berbagai latar belakang, termasuk mahasiswa, pengusaha muda, dan aktivis. Dalam suasana yang akrab, para peserta diberikan kesempatan untuk mengutarakan berbagai pendapat dan pertanyaan.


Selama kegiatan Ririn-Win mendengar berjalan, banyak pemuda yang menyoroti tentang Pariwisata lokal yang kurang baik, UMKM yang kurang bertumbuh, lapangan pekerjaan yang minim, falisitas olahraga yang kurang, infrastruktur daerah yang masih belum merata, serta isu-isu lainnya. 


Ririn dan Wiriawan menyambut baik masukan-masukan tersebut. Mereka berjanji akan merespons semua aspirasi yang disampaikan dan mengintegrasikannya dalam visi misi kampanye mereka. "Kita tidak hanya mendengar, tetapi juga akan bertindak. Komitmen kami adalah menjadikan Pringsewu sebagai tempat yang ramah bagi pemuda untuk tumbuh dan berkembang," jelas Mas Wiriawan. 


Acara ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan harapan akan terjalinnya kolaborasi yang erat antara pemuda dan pemerintah daerah. "Kami berharap ini bukan hanya menjadi sebuah acara, tetapi awal dari sinergi yang lebih besar untuk membangun Pringsewu MAJU Berkelanjutan," tutup Wiriawan.


Dengan semangat baru dan komitmen untuk mendengarkan, Ririn dan Wiriawan berharap dapat mengubah tantangan menjadi peluang, menjadikan Pringsewu sebagai daerah yang lebih progresif dan inklusif bagi generasi muda. (Putra)