Advertisement
Bandar Lampung – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) menggelar audiensi dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Lampung.
Pertemuan yang berlangsung, Selasa (24/09/2024), di Ruang Rapat kerja Kepala Balitbangda ini bertujuan untuk memperkuat sinergi serta menggali peluang kerja sama di masa mendatang.
Rombongan LP2M UIN RIL dipimpin oleh Ketua LP2M, Prof Dr H A Kumedi Ja’far SAg MH, didampingi oleh empat Kepala Pusat LP2M, yakni Kapuslit, Kapus PKM, Kapus Paten, HAKI dan Publikasi Ilmiah, Kapus Layanan dan Kajian Halal, serta beberapa staf lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Tim LP2M memaparkan capaian kinerja lembaga dan peluang kolaborasi dengan Balitbangda Provinsi Lampung.
LP2M UIN RIL merupakan lembaga strategis dengan sejumlah pusat yang fokus pada penelitian dan pengabdian masyarakat, termasuk Pusat Penelitian (Puslit), Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (P2M), Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA), Pusat HKI, Paten, dan Publikasi Ilmiah (PHPPI), Pusat Moderasi Beragama (PMB), Pusat Kajian dan Layanan Halal (PKLH), serta Pusat Layanan Kesehatan Masyarakat (PLKM).
Masing-masing pusat memiliki program kerja yang mencakup berbagai sektor seperti sosial, ekonomi, lingkungan, hingga aspek keagamaan.
Dalam audiensi tersebut, LP2M memaparkan delapan klaster penelitian yang digarap, diantaranya meliputi bidang sosial, ekonomi, dan lingkungan, dengan penekanan khusus pada pemberdayaan berbasis keagamaan.
Salah satu bentuk kontribusi nyata yang ditonjolkan adalah pengabdian masyarakat yang melibatkan lebih dari 5.000 mahasiswa UIN RIL. Mahasiswa ini terjun langsung ke berbagai wilayah di Lampung untuk mendukung pemberdayaan melalui pendidikan, ekonomi, serta penguatan sosial budaya masyarakat.
Selain itu, Pusat Kajian dan Layanan Halal (PKLH) memaparkan kontribusinya dalam sertifikasi halal di Lampung. Dengan subsidi yang diberikan, PKLH berhasil menekan biaya sertifikasi produk-produk lokal, seperti makanan tradisional tiwul, yang kini telah berhasil menembus pasar ekspor hingga Timur Tengah.
Kisah sukses ini menjadi salah satu bukti nyata dari dampak positif sertifikasi halal terhadap pertumbuhan ekonomi dan daya saing produk lokal di pasar internasional.
Pusat HKI, Paten, dan Publikasi Ilmiah (PHPPI) juga mengungkapkan pencapaiannya dengan memfasilitasi lebih dari 40 jurnal ilmiah yang terindeks mulai dari SINTA hingga Scopus, serta menerbitkan buku dan jurnal dengan ISBN.
Selain itu, UIN RIL melalui PHPPI juga memiliki izin resmi untuk menerbitkan ISBN bagi buku dan jurnal yang diterbitkan oleh kampus. Capaian ini mengukuhkan posisi UIN RIL sebagai perguruan tinggi yang aktif dalam pengembangan literatur ilmiah berkualitas di tingkat nasional dan internasional.
Pertemuan yang berlangsung hangat ini diakhiri dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara Balitbangda dan UIN RIL melalui LP2M, sebagai komitmen bersama dalam menggarap berbagai kerja sama strategis di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Momen bersejarah ini ditandai dengan foto bersama, menandai awal kerja sama yang lebih erat untuk kemajuan Lampung ke depan.