Advertisement
Lampung - Dalam rangka mempersiapkan akreditasi internasional ASIIN, reakredistasi LAMPTKes dan pemenuhan Indikator Kinerja Utama (IKU) dengan mitra kampus kelas dunia, serta mempersiapkan program studi berstandar internasional, Fakultas Kedokteran Universitas Lampung (FK-Unila) jalin kerjama dengan beberapa kampus di Malaysia dan Thailand pada 22 hingga 27 Juli 2024
FK Unila terus mencanangkan kerja sama internasional melalui kemitraan yang erat dengan Universiti Malaysia Sabah (UMS), Universiti Putra Malaysia (UPM), Chulalongkorn University (CU) dan Mahidol University (MU), Thailand. Kerjasama Internasional dengan kampus terbaik dunia merupakan capaian IKU yang harus menjadi target FK Unila dalam mensejajarkan pengaruhnya ditingkat nasional dan internasional.
FK Unila menjalin kerjasama dengan Biotechnology Research Institute, dan juga Fakuliti Perubatan dan Sains Kesehatan UMS. Kerjasama dengan Intitut Penyelidian Bioteknologi UMS, FK Unila banyak merancang untuk pelaksanaan (implementation of arrangement) kegiatan seperti kolaborasi riset, mini workshop dan simposium, pertukaran mahasiswa, dan pengembangan bahan alam akan dilakukan dalam waktu dekat.
Dekan FK Unila, Dr. dr. Evi Kurniawaty, M.Sc mengungkapkan, kunjungan ke UMS, UPM, Chulalongkorn University dan Mahidol University pada bulan Juli ini merupakan langkah strategis untuk memperluas jaringan kerja sama, terutama dalam program Student Mobility.
FK Unila berhasil menjalin kerja sama yang kuat dengan Institut Biotechology Research UMS, khususnya pada Fakulti Perubatan dan Sains Kesihatan. Dr. Evi menyatakan, kolaborasi ini akan menjadi landasan untuk memperluas kerja sama dalam berbagai aspek, termasuk program pertukaran dosen mengajar, riset kolaborasi, dan publikasi bersama.
Universiti Putra Malaysia, yang berada di peringkat 148 dunia versi QS World University Rankings, dan Chulalongkorn University di peringkat 229, Mahidol University di peringkat 368 dan Universiti Malaysia Sabah di peringkat 1001-1200 diharapkan dapat memberikan keluasan akses kolaborasi bagi FK Unila.
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerjasama dr. Oktafany, M.PdKed menjelaskan, kerja sama ini melibatkan aktivitas dan kegiatan konkret yang akan memberikan dampak positif bagi kedua pihak yang dituangkan secara detail dalam dokumen Implementation of Arrangement (IA). Program kerja sama melibatkan pertukaran dosen mengajar, riset kolaborasi, publikasi bersama, dan program Summer School yang akan dimulai pada September-Oktober 2024. Unila akan menjadi tuan rumah bagi beberapa dosen UMS, UPM, Chulalongkorn University, dan Mahidol University yang akan datang sebagai dosen tamu pada program perkuliahan umum.
Dr. Evi menegaskan komitmen terhadap keberhasilan empat program kerja sama tersebut, terutama dalam meningkatkan indikator kinerja utama (IKU) perguruan tinggi.
“Harapannya mahasiswa FK Unila punya pandangan yang lebih mengglobal. Bahkan, untuk mahasiswa internasional di Chulalongkorn dan Mahidol saja saat ini sudah mencapai lebih dari 5.000 orang. Ini bisa jadi kesempatan untuk membuka cakrawala mahasiswa dan pastinya menambah pengalaman dan pengetahuan,” ujar dr. Rasmi selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni. Selain fokus pada mahasiswa, program pertukaran dosen mengajar, riset kolaborasi, dan publikasi bersama diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dosen dan memperkaya wawasan ilmu pengetahuan.
Adapun Tim delegasi lawatan kerjasama internasional FK Unila lainya yaitu Dr.dr. Betta Kurniawan, M.Kes, SpParK Kaprodi Program S2 Magister Kesehatan Masyarakat FK Unila, Bayu Anggileo Pramesona, Ph.D Dosen Program Magister Kesehatan Masyarakat dan Tim Unit Kerjasama Internasional FK Unila, apt. Zulpakor Oktoba, S.Si., M.Farm Dosen Jurusan Farmasi dan Sekretaris Unit Kerjasama dan Humas FK Unila. Agenda lawatan juga melakukan penjajakan pertemuan dengan Faculty of Pharmaceutical Sciences Chulalongkorn University, College Public Health Sciences Chulalongkorn University dan Faculty of Public Health Mahidol University yang sangat menunjukkan keterbukaan pihak Chulalongkorn dan Mahidol dalam berbagi pengetahuan dan pengalaman.
Dengan empat Universitas terbaik di ASEAN program kerja sama yang telah disepakati, FK Unila berharap dapat terus berkontribusi pada kemajuan peradaban global melalui pendidikan tinggi bidang kesehatan dan sains yang berkualitas