Advertisement
Bandar Lampung – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) terus berkomitmen untuk meningkatkan keamanan sistem informasi di lingkungannya.
Dalam upaya tersebut, Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PTIPD) UIN RIL menggelar Information Technology Security Assessment (ITSA) yang bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Kegiatan ini berlangsung di Gedung ICT Lt.3, Jumat (23/08/2024), dengan tujuan untuk mengevaluasi keamanan aplikasi-aplikasi yang digunakan di kampus.
Acara ini dibuka oleh Wakil Rektor II, Dr Safari Daud SAg MSosI, yang menekankan pentingnya keamanan digital dalam era teknologi saat ini.
“Digitalisasi merupakan salah satu prioritas utama kami di UIN Raden Intan Lampung, namun seiring dengan kemajuan teknologi, ancaman siber juga semakin canggih. Oleh karena itu, kegiatan IT Security Assessment ini sangat penting untuk melindungi data dan sistem kami dari potensi serangan siber,” ujar Dr Safari.
Kepala PTIPD UIN RIL, Dr Achi Rinaldi MSi, dalam sambutannya menjelaskan bahwa evaluasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi kerentanan dalam aplikasi kampus dan untuk merumuskan langkah-langkah perbaikan yang diperlukan.
“Kami selalu berusaha mengevaluasi setiap aspek dari kegiatan kami, termasuk dalam hal keamanan digital. Kemudian, kami menyadari bahwa kejahatan siber semakin marak, dengan berbagai kasus pencurian data dan serangan terhadap aplikasi. Beberapa aplikasi sempat menjadi target serangan, sehingga evaluasi ini sangat penting untuk meningkatkan keamanan dan kinerja sistem,” jelas Dr Achi.
Evaluasi yang dilakukan oleh BSSN ini mencakup beberapa aplikasi utama yang digunakan di UIN RIL. Dengan keterbatasan waktu, hanya beberapa aplikasi yang dapat diakses dan dievaluasi sebagai representasi dari keseluruhan sistem yang ada.
“Kegiatan ini sangat sesuai dengan pilar rektor, yaitu digitalisasi dan kemandirian. Kami berupaya untuk membangun sistem yang mandiri dan kuat, serta meminimalkan risiko-risiko yang dapat mengganggu operasional kampus,” lanjut Dr Achi. Ia menambahkan, kegiatan evaluasi ini telah diawali dengan diskusi daring dan pemantauan aplikasi secara virtual, serta akan dilanjutkan dengan implementasi rekomendasi yang diberikan oleh BSSN.
Foto bersama peserta asesmen
Adapun narasumber BSSN yang hadir diantaranya Rara Aprianti Dewi, Carolin Alisabeth, Garand Vira Yudha, Hernowo Adi Nugroho, serta Tifa Azzahra Darumaya yang hadir secara daring.