Advertisement
Bandar Lampung - DPRD Lampung menggelar Rapat paripurna Istimewa dalam rangka memperingati HUT RI Ke-79 Tahun 2024, dengan agenda mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo secara virtual.
Dalam Pidatonya Presiden Jokowi mengungkapkan tentang keberhasilannya telah mampu membangun sebuah pondasi dan peradaban baru bagi Indonesia.
Jokowi juga mengungkapkan hasil kinerja selama 2 Periode (10) Tahun, ia menjadi presiden
“sehingga sampai saat ini kita telah membangun 366.000 KM jalan desa 1,9 juta meter jembatan desa 2700 KM jalan tol baru 6000 km jalan nasional 50 pelabuhan dan bandara baru serta 43 bendungan baru dan 1,1 juta hektar jaringan irigasi baru,” ungkapnya.
Ia juga menyebutkan bahwa semenjak ia menjabat sebagai presiden mulai banyak peningkatan dari sebelumnya.
“kita berhasil menurunkan biaya logistik dari sebelumnya 24% menjadi 14% di tahun 2023. sehingga, kita bisa meningkatkan daya dari sebelumnya peringkat 44 menjadi peringkat 27 di tahun 2024. sehingga kita mampu memperkuat persatuan kita,karena akses yang lebih merata dan berkeadilan selain itu ketangguhan kita sebagai sebuah bangsa juga, terbukti dari daya tahan kita dalam menghadapi pandemi covid 19. Dalam menghadapi perubahan,iklim dan dalam menghadapi geopolitik dunia,yang semakin patut kita syukuri Alhamdulillah Indonesia merupakan satu dari sedikit negara yang mampu lebih cepat, bahkan terus bertumbuh pertumbuhan ekonomi kita terjaga di kisaran 5%, lalu banyak negara tidak tumbuh, bahkan melambat wilayah Indonesia timur seperti Papua dan Maluku,justru mampu tumbuh di atas 6% dan Maluku Utara mampu tumbuh di atas 20% inflasi juga, terkendali di kisaran 2-3%, saat banyak negara mengalami kenaikan yang luar biasa bahkan ada yang mencapai lebih dari,200% angka kemiskinan ekstrem mampu kita turunkan dari sebelumnya 6,1% menjadi 0,8% di tahun 2024.Dan angka stanting dari sebelumnya 37% menjadi 21,5% di tahun 2023 dan tingkat pengangguran juga mampu kita tekan dari sebelumnya 5,7% menjadi 4,8% di tahun 2008 upaya perlindungan bagi masyarakat Indonesia,”ungkapnya.
Dan ada beberapa program bantuan yang diluncurkan untuk mengurangi angka kemiskinan diindonesia.
“Pemerintah memberi manfaat bagi masyarakat 361 triliun rupiah anggaran kartu Indonesia sehat,113 triliun anggaran kartu Indonesia Pintar ,225 triliun rupiah, anggaran program keluarga harapan selama 10 tahun telah dimanfaatkan,untuk meningkatkan ekonomi sekitar 10 juta keluarga kurang mampu per tahunnya dan 60,3 triliun rupiah anggaran pra kerja selama 5 tahun telah dimanfaatkan untuk menambah keahlian 18,8 juta pekerja yang tersebar di seluruh tanah air Indonesia,”katanya.