Advertisement
Ambon – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung mengirimkan lima delegasi untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan di Provinsi Maluku. Pengabdian kepada masyarakat ini akan berlangsung pada 26 Juli hingga 26 Agustus 2024.
Kelima mahasiswa yang terpilih mewakili UIN RIL adalah Andriansyah Bastian (Ekonomi Syariah), Fia Agustina (Pendidikan Biologi), Imam Fitron Al Akbar (Perbankan Syariah), Thyrafi Amelia Putri (Hukum Ekonomi Syariah), dan Tiara Bilqis Umari (Pendidikan Agama Islam).
Mereka tergabung dalam 500 peserta yang berasal dari 70 Perguruan Tinggi Negeri (PTN), Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dari seluruh Indonesia untuk mengabdikan diri di berbagai desa di Maluku.
Dengan mengusung tema “Memperkokoh Nilai-Nilai Kebangsaan dalam Mewujudkan Desa Mandiri di Daerah Kepulauan”, program KKN ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat di wilayah timur Indonesia. Selain itu, program ini juga menjadi wadah bagi mahasiswa dari berbagai latar belakang untuk bertukar pikiran dan pengalaman.
Pembukaan KKN Kebangsaan ini, berlangsung di Gedung Islamic Center Ambon, Jumat (26/07/2024), yang dibuka secara resmi oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kemdikbud RI, Prof Dr Rer Nat Abdul Haris MSc. Acara tersebut sekaligus pencanangan zona integritas Universitas Pattimura (Unpatti).
KKN Kebangsaan yang ke-XII akan dilakukan di beberapa lokasi yaitu di Kabupaten Seram Bagian Barat (Kecamatan Kairatu, Amalatu, Taniwel, Inamosol), Kabupaten Maluku Tengah (Kecamatan Amahai, TNS, Seram Utara Barat, Teluk Elpaputih, Leihitu), Kab Buru (Kecamatan Namlea, Waeapo, Liliali) dan Kota Ambon. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Panitia, Prof Dr Salakori.
Sementara Rektor Unpatti Maluku Prof Dr Fredy Leiwakabessy MPd selaku tuan rumah dalam sambutannya berpesan agar kiranya mahasiswa KKN dapat menanamkan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk selama melakukan kegiatan KKN di masyarakat.
Demikian juga Pj Gubernur Maluku Ir Sadali Ie MSi IPU, dalam sambutannya menegaskan agar mahasiswa bisa menjadi tauladan yang baik bagi masyarakat dan membantu program-program pemerintah desa dengan prinsip hidup bersama rakyat, makan bersama rakyat dan bekerja untuk kepentingan rakyat.
Dalam acara pembukaan tersebut, kelima mahasiswa UIN RIL didampingi oleh Wakil Rektor III Prof Dr H Idrus Ruslan MAg bersama Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Prof Dr A Kumedi Ja’far MH.
Prof Idrus berharap para mahasiswa dapat menjadi representasi mahasiswa UIN RIL yang baik. “Manfaatkan kesempatan ini untuk belajar, beradaptasi, dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat Maluku. Jadilah agen perubahan yang membawa manfaat bagi banyak orang,” pesannya.
Sementara itu, Ketua LP2M, Prof Kumedi menambahkan, “KKN Kebangsaan ini sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga mempraktikkan ilmunya secara langsung. Semoga pengalaman ini dapat membentuk karakter mahasiswa yang lebih tangguh dan peduli terhadap sesama.”
KKN Kebangsaan adalah salah satu program nasional bertujuan untuk mewujudkan konsep tridarma perguruan tinggi yang diselenggarakan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa), Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Hadir dalam acara pembukaan, para Rektor, para Ketua LPPM, pimpinan Unpatti, para pengelola KKN, para DPL, tokoh agama, mahasiswa KKN dan tamu undangan lainnya.