Advertisement
Bandar Lampung – Berbagai inovasi kebijakan di bidang pendidikan telah dilakukan pemerintah, salah satunya melalui Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Melalui Program MBKM, mahasiswa memperoleh kesempatan selama 3 (tiga) semester untuk belajar di luar perguruan tinggi. Sehingga mahasiswa dapat sedini mungkin mengenali berbagai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mutakhir yang dibutuhkan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) serta institusi atau kelompok masyarakat pengguna lulusan.
Hal tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama RI tentang Petunjuk Pelaksanaan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Batch 1 Tahun Akademik 2024/2025.
Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) merespon cepat SE tersebut dengan mengadakan Forum Group Discussion (FGD) Strategi Implementasi Program MBKM di Ballroom, Rabu (24/07/2024).
Kegiatan yang bertujuan untuk mengoptimalkan penyelenggaraan MBKM yang sudah berlangsung di lingkungan UIN Raden Intan Lampung ini diinisiasi oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN RIL.
Acara dibuka oleh Rektor Prof H Wan JamaluddiN Z MAg PhD dan diikuti oleh jajaran pimpinan serta seluruh dosen di lingkungan UIN Raden Intan Lampung.
Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan bahwa Program MBKM merupakan salah satu program unggulan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) yang bertujuan untuk memberikan hak belajar kepada mahasiswa di luar program studi dan di luar perguruan tinggi.
“Program MBKM ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperoleh pengalaman bermakna melalui berbagai aktivitas nyata di lembaga mitra, seperti dunia usaha, dunia industri, instansi pemerintah, lembaga swadaya, dan sebagainya,” ujar Rektor.
Rektor menambahkan bahwa UIN Raden Intan Lampung berkomitmen untuk menjadi “Kampus Merdeka Terarah” dalam rangka menyukseskan program MBKM ini.
“Tim MBKM UIN Raden Intan Lampung bertugas untuk mempersiapkan berbagai pedoman pelaksanaan serta mengawal penyelenggaraan program-program Merdeka Belajar di kampus,” jelas Rektor.
Merdeka belajar, kata Rektor, diharapkan akan memperkaya keilmuan para mahasiswa dengan wawasan di luar program studinya dan menambah soft skill sebagai bekal untuk terjun ke dunia kerja dan bermasyarakat.
“Kita (UIN Raden Intan Lampung) sudah terakreditasi Unggul dan saat ini sedang mempersiapkan untuk akreditasi internasional. Maka saya harap kita semua dapat bersinergi untuk mencapai tujuan tersebut serta implementasi program MBKM ini,” tambah Rektor.
Pada kesempatan tersebut, Ketua LPM Dr Andi Thahir MA, menyampaikan pelaksanaan MBKM Batch-I semester gasal 2024/2025 pada bulan Agustus – Desember 2024, sedangkan Batch II Semester Genap 2024/2025 akan dilaksanakan pada bulan Januari – Juli 2025 dan akan mencakup berbagai bentuk kegiatan.
Di antaranya Pertukaran Mahasiswa antar Perguruan Tinggi Keagamaan Islam dalam dua bentuk program, yakni Pertukaran Mahasiswa – Daring (PM-Daring) dan Pertukaran Mahasiswa – Luring (PM-Luring). Juga terdapat program Studi Independen Bersertifikat dengan mitra seperti Pusdiklat Teknis Pendidikan dan Keagamaan, serta program Magang Bersertifikat dan Asisten Peneliti/Research Assistant.
Mengingat banyaknya ragam kegiatan di luar kampus yang dapat diikuti oleh mahasiswa, pemilihan kegiatan yang diikuti hendaknya kegiatan yang mendukung dan melengkapi kompetensi program studi.