Advertisement
Rakor ini merupakan langkah awal dalam rangka persiapan seleksi penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri yang akan berlangsung pada 8-10 Juli 2024 dengan mengedepankan prinsip PROAKTIF (Profesional, Akuntabel, Transparan, dan Informatif).
Wakil Rektor Bidang Akademik Unila, Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T., yang juga menjabat sebagai Ketua PMB, memberikan arahan kepada seluruh panitia dan koordinator yang terlibat dalam seleksi mandiri tersebut.
“Pada tahun 2024, Unila akan menerima sebanyak 1.858 mahasiswa baru melalui Simanila, atau sekitar 18,93% dari total kuota mahasiswa baru Unila 2024,” ungkap Suripto. Mahasiswa tersebut akan tersebar di 79 program studi diploma dan sarjana pada delapan fakultas.
Humas PMB Unila, Muhamad Komarudin, S.T., M.T., menjelaskan Simanila Unila pada tahun 2024 terdiri dari beberapa jalur masuk, antara lain Mandiri Ujian Tulis, Kelas Internasional, Kerja Sama dan PSDKU, Afirmasi (PMPAP/3T dan Prestasi Khusus), dan Studi Lanjut.
Komarudin juga menginformasikan, jumlah peserta Simanila 2024 mencapai 3.600 orang, meningkat jika dibandingkan tahun lalu sebanyak 3.300 orang. Ia juga menekankan, total daya tampung masih belum bisa dipastikan karena masih menunggu hasil registrasi jalur UTBK SNBT.
“Untuk format dan materi ujian terdiri dari dua komponen, yakni skolastik dan literasi. Jadi mirip dengan SNBT, namun diharapkan lebih baik dari UTBK Simanila tahun lalu,” jelas Komarudin.
Komarudin juga menyoroti, prodi terfavorit dengan tingkat ketetatan tertinggi masih berada di fakultas kedokteran. Ujian akan dilaksanakan dalam dua sesi per hari sehingga diharapkan kualitas ujian bisa lebih baik.
Bagi peserta yang mengikuti wawancara, jadwal akan disusun pada hari yang sama, sehingga peserta dari luar kota tidak perlu menginap dan tidak mengeluarkan biaya tambahan.
Dengan persiapan matang, Unila berharap pelaksanaan Simanila 2024 dapat berjalan lancar dan sukses, serta dapat menjaring mahasiswa baru yang unggul dan berkualitas.
