Advertisement
Bandar Lampung - Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., didampingi Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Dr. Eng. Ir. Dikpride Despa, S.T., M.T., IPM., melakukan kunjungan dan evaluasi terhadap pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Lampung Timur, Senin, 29 Juli 2024.
Monitoring dan evaluasi ini bertujuan untuk memastikan program KKN berjalan sesuai rencana dan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.
Prof. Lusmeilia bersama dengan tim monev dari LPPM mengunjungi Desa Bandar Agung Kecamatan Sribawono, Kabupaten Lampung Timur, yang menjadi lokasi KKN. Prof. Lusmeilia dalam kunjungannya menekankan pentingnya sinergi antara mahasiswa, dosen pembimbing, dan masyarakat dalam menjalankan program-program KKN.
Monitoring dan evaluasi ini merupakan langkah krusial untuk memastikan program KKN tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat tetapi juga menjadi pengalaman belajar yang berharga bagi mahasiswa.
“Kami ingin memastikan, setiap program yang dijalankan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan dapat memberikan rekomendasi nyata,” ujarnya.
Selama kunjungan, tim monev berdialog dengan aparat desa dan masyarakat antara lain Sekretaris Desa Dwiyanto dan Kepala Dusun Sutarna, untuk mendapatkan umpan balik mengenai pelaksanaan program KKN.
Beberapa program unggulan yang diimplementasikan mahasiswa antara lain pemberdayaan sosial ekonomi, melalui gotong royong, peningkatan kualitas pendidikan dengan program bimbingan belajar, serta program kesehatan masyarakat seperti penyuluhan gizi dan sanitasi yang bekerja sama dengan bidan desa, sosialisasi stunting, pembuatan logo desa, mengajar ke TPA dan pembuatan plang nama jalan desa.
Mahasiswa peserta KKN menyampaikan, monitoring pimpinan universitas memberikan motivasi tambahan bagi mereka. Mahasiswa merasa lebih termotivasi karena pimpinan universitas langsung datang dan melihat hasil kerja. Masukan dari pimpinan sangat berharga untuk perbaikan program KKN ke depannya.
Selain mengapresiasi kerja keras mahasiswa, Prof. Lusmeilia menekankan pentingnya evaluasi berkelanjutan. “Kami akan terus melakukan evaluasi terhadap hasil dari setiap program KKN. Hasil evaluasi ini akan menjadi dasar untuk penyempurnaan program KKN di masa mendatang, sehingga dapat lebih efektif dan tepat sasaran,” tambahnya.
Dengan monitoring dan evaluasi rutin, Unila berharap program KKN dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan masyarakat desa. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat hubungan antara universitas dan masyarakat dalam rangka menciptakan sinergi yang positif untuk pembangunan berkelanjutan.