KONKRIT NEWS
Sabtu, Juli 27, 2024, 23:43 WIB
Last Updated 2024-08-04T04:09:33Z
Unila

Lestarikan Budaya Lampung, Unila Suskes Gelar Pertunjukan Teater Bertajuk “Nganar”

Advertisement



Bandar Lampung - Dalam upaya melestarikan kekayaan budaya lokal yang semakin terkikis, sekelompok organisasi mahasiswa Pendidikan Bahasa Lampung, Universitas Lampung (Unila), sukses menggelar pertunjukan teater bertajuk “Nganar” di Taman Budaya Lampung pada 27 Juli, 2024.

 

Drama yang diadaptasi dari karya Anton Chekhov ini tidak hanya menyajikan hiburan semata, tetapi juga menjadi wadah bagi bahasa Lampung untuk kembali bersuara di tengah modernitas.


‘Nganar’ mengisahkan tentang Ratu Pujian, seorang janda yang terus meratapi kepergian suaminya. Kehidupan monotonnya tiba-tiba berubah drastis dengan kedatangan Pangiran Rajo Guccang yang datang menagih hutang. Konflik pun tak terelakkan, menguak berbagai permasalahan mulai dari cinta, kehilangan, hingga pertentangan nilai.


Pertunjukan ‘Nganar’ bukan sekadar pentas drama biasa. Di balik setiap dialog, gerakan, dan ekspresi wajah para pemain, tersimpan upaya gigih untuk menghidupkan kembali bahasa Lampung. Proses latihan yang intensif selama beberapa bulan, melibatkan tidak hanya latihan dialog, tetapi juga olah tubuh, vokal, dan eksplorasi emosi, dilakukan untuk memastikan setiap kata dan gerakan sarat makna.


Proses persiapan ‘Nganar’ tidaklah mudah. Para mahasiswa harus pintar-pintar membagi waktu antara perkuliahan dan latihan. Tantangan lain adalah menemukan keseimbangan antara mempertahankan keaslian bahasa Lampung dengan kebutuhan dramaturgi modern.


Syafira indah Cahyani, Stage Manager pertunjukan dari Sekelik Himpunan Prodi Pendidikan Bahasa Lampung, berharap acara ini bukan menjadi yang pertama dan yang terakhir.


“Kami berharap pertunjukan ini bukan menjadi yang pertama dan terakhir agar dapat menginspirasi generasi muda untuk lebih mencintai dan melestarikan bahasa Lampung,” ujar Syafira pada 27 Juli 2024.


Melalui ‘Nganar’, sekubal Unila ingin menyampaikan pesan kepada generasi muda agar menjaga kelestarian bahasa, kita juga menjaga identitas budaya bangsa.