KONKRIT NEWS
Rabu, Juli 31, 2024, 19:02 WIB
Last Updated 2024-08-04T04:00:06Z
Unila

FKIP Unila Gelar Audiensi dengan Korem 043/Gatam

Advertisement



Bandar Lampung - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) menggelar audiensi kerja sama dengan Korem 043/Gatam Provinsi Lampung, di Kantor Korem 043/Gatam Provinsi Lampung, Rabu, 31 Juli 2024.


Kegiatan turut dihadiri Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerja Sama Dr. Riswandi, M.Pd., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Hermi Yanzi, S.Pd., M.Pd., Ketua Unit Kerja Sama Devi Sutrisno, M.Pd., perwakilan pengelola PPG Dr. Caswita, M.Si., Ketua Prodi PPKN Dr. Yunisca Nurmalisa, M.Pd., serta Dosen Prodi Pendidikan Sejarah Yusuf Perdana, M.Pd.


Kedatangan mereka disambut langsung Brigjen TNI Rikas Hidayatullah selaku Komandan Korem 043 beserta jajaran pimpinan Korem 043/Gatam Provinsi Lampung.


Audiensi bertujuan untuk membahas dan menjalin kerja sama antara FKIP Unila dan Korem 043/Gatam Provinsi Lampung dalam berbagai bidang, termasuk kegiatan kemahasiswaan, mata kuliah militer, bela negara, dan kegiatan lainnya.


Dr. Riswandi, M.Pd., dalam sambutannya menjelaskan, FKIP Unila memiliki 8.000-an mahasiswa dan merupakan fakultas terbesar di Unila. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dengan pihak eksternal untuk mendukung proses akreditasi fakultas.


“Harapan kami dapat berkolaborasi dalam kegiatan bela negara yang sudah melibatkan pihak dari Korem. Program studi PPKN telah bekerja sama secara informal, sehingga kami mengharapkan adanya MoU antara FKIP dan Danrem. Kami berada di bawah Kemendikbud dan berharap pihak Danrem bisa didaftarkan sebagai praktisi mengajar melalui program studi,” jelas Dr. Riswandi.


Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Hermi Yanzi, S.Pd., M.Pd., menambahkan, kegiatan kemahasiswaan dan bela negara membutuhkan kolaborasi dengan narasumber profesional.


“Mahasiswa rentan dalam hal patriotisme. Kami sudah membuat kirab merah putih dan bela negara. Anak muda sangat terbuka dalam kehidupan, dan kami membutuhkan praktisi yang profesional atau expert di bidang bela negara. Kami perlu mengikat kerja sama ini dengan MoU sehingga ada kegiatan yang bisa melibatkan narasumber dari Korem,” ujar Hermi Yanzi.


Brigjen TNI Rikas Hidayatullah dalam sambutannya menyambut baik inisiatif kerja sama ini. Ia menjelaskan, Korem 043/Gatam memiliki tugas pengamanan Provinsi Lampung dan menyiapkan mahasiswa, dosen, maupun masyarakat yang siap membela negara Indonesia.


“Terkait MoU, kami akan berkoordinasi dengan Komandan Sriwijaya. Kita konsep dan lanjutkan pertemuan selanjutnya. Tugas pokok kami adalah menyiapkan antisipasi terhadap ancaman. Rasa nasionalisme anak-anak Indonesia masih ada, tapi butuh musuh bersama untuk bisa bersatu,” kata Brigjen TNI Rikas Hidayatullah.


FKIP berharap, kerja sama ini dapat menghasilkan sinergi yang kuat antara institusi pendidikan dan militer, khususnya dalam kegiatan bela negara dan peningkatan kualitas pendidikan kemahasiswaan.


“Kami berharap audiensi ini menjadi langkah awal yang baik untuk menjalin kerja sama yang lebih formal melalui MoU, sehingga berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan melibatkan narasumber yang kompeten dari Korem 043/Gatam,” tutup Dr. Riswandi, M.Pd.