KONKRIT NEWS
Kamis, Juli 25, 2024, 10:08 WIB
Last Updated 2024-08-08T03:09:55Z
UINRIL

FGD Pengembangan Ortaker Upaya Percepatan Pembentukan Dua Fakultas Baru

Advertisement



Bandar Lampung – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Dalam sebuah Forum Group Discussion (FGD) Pengembangan Organisasi dan Tata Kerja (Ortaker) UIN Raden Intan Lampung tahun 2024, Rektor Prof H Wan Jamaluddin Z MAg PhD mengutarakan rencana dalam mempercepat proses pembentukan dua fakultas baru.


FGD yang digelar secara hybrid melalui platform Zoom ini dihadiri oleh jajaran pimpinan UIN RIL dan Dr R Roro Vera Yuwantari Susilastuti SIP MSi (Asisten Deputi Kemenpan RB Bidang Kelembagaan, Tata Laksana, Pembangunan Manusia dan Kebudayaan) sebagai narasumber utama,  berlangsung di Ruang Teater Lt. 2 pada Kamis (25/07). 


Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN RIL Dr Andi Thahir MA menghantarkan FGD dengan mengatakan bahwa UIN RIL sudah memiliki beberapa prodi yang siap menjadi pondasi bagi pembentukan Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek) dan juga Fakultas Psikologi dan Ilmu Kesehatan (FPIK).


“Kita sudah memiliki empat prodi definitif calon atau embrio pembentukan Fakultas Saintek. Dua prodi sudah mendapatkan akreditasi, dan dua lainnya sudah mendapatkan akreditasi minimum oleh Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM),” jelasnya.


“Begitu pula untuk pembentukan FPIK, kita sudah mempunyai tiga prodi terakreditasi yang sudah berjalan beberapa tahun belakangan ini,” tambah Dr Andi.


Untuk Fakultas Saintek, UIN RIL sudah memiliki Prodi Sistem Informasi, Prodi Biologi, Prodi Sains Data, dan Prodi Kimia. Sedangkan untuk FPIK, terdapat Prodi Psikologi Islam, Prodi Bimbingan Konseling Islam, dan Prodi Tasawuf dan Psikoterapi.


Dengan adanya penambahan dua fakultas ini, UIN RIL semakin memantapkan posisinya sebagai pusat pendidikan tinggi yang komprehensif. Dan juga sejalan dengan pencapaian akreditasi Unggul dari BAN-PT yang telah diraih oleh UIN RIL.


Rektor Prof Wan menyatakan, dengan pencapaian akreditasi Unggul dari BAN PT, UIN Raden Intan Lampung memandang perlu untuk mengembangkan organisasi dan tata kerja yang lebih efektif dan efisien. Oleh karena itu, kegiatan FGD ini diselenggarakan sebagai langkah strategis untuk mengidentifikasi dan merumuskan solusi terbaik bagi pengembangan organisasi.


Harapannya, FGD dapat menghasilkan rekomendasi yang konstruktif untuk pengembangan organisasi dan tata kerja di lingkungan UIN Raden Intan Lampung. Selain itu, ditambah dengan peningkatan kualitas layanan dan kinerja ASN, menjadikan universitas mampu bersaing di tingkat regional dan internasional.


Dukungan terhadap pengembangan UIN RIL juga datang dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan mitra internasional. Pemerintah Kota Bandar Lampung, misalnya, telah berkomitmen untuk mendukung pengembangan UIN RIL dengan menyediakan fasilitas kesehatan seperti Klinik Pratama dan mengalokasikan anggaran untuk pembangunan rumah sakit di lingkungan kampus.


Selain itu, Rektor juga membeberkan kesan positif yang diterima UIN RIL dari berbagai mitra internasional seperti Regis University, Tomsk State University, dan sejumlah universitas di Timur Tengah. Kerjasama ini diharapkan dapat memperkaya program studi yang ditawarkan dan meningkatkan kualitas penelitian di UIN RIL.


Pendirian fakultas baru ini akan diiringi dengan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan pengembangan riset. UIN Raden Intan Lampung telah memiliki sejumlah laboratorium yang canggih, termasuk laboratorium halal.


“Dengan adanya fakultas baru dan laboratorium yang lengkap, kami optimis dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas dan memiliki daya saing tinggi di dunia kerja,” tambah Prof. Wan.


Dengan pendirian dua fakultas baru ini, diharapkan UIN Raden Intan Lampung dapat semakin berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. 

Selain itu, UIN Raden Intan Lampung juga diharapkan dapat menjadi rujukan bagi perguruan tinggi Islam lainnya di Indonesia.


“Kami berharap pendirian fakultas baru ini dapat membawa dampak positif bagi masyarakat, khususnya masyarakat Lampung,” tutup Prof Wan