KONKRIT NEWS
Rabu, Juni 05, 2024, 12:34 WIB
Last Updated 2024-07-09T05:36:39Z
DaerahPemprov

Pemprov Lampung Gelar Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Bagi Dosen, Guru dan Widyaiswara

Advertisement



Bandar Lampung - Gubernur Lampung diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto menghadiri upacara pembukaan Training of Trainers (ToT) Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan bagi Dosen, Guru dan Widyaiswara di Provinsi Lampung tahun 2024 bertempat di Tulip Ballroom Lantai 7 Hotel Grand Mercure, Selasa (4/6/2024).


Kegiatan ini merupakan inisiasi Pemerintah Provinsi Lampung bekerjasama dengan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Republik Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para peserta yang terdiri dari dosen, guru, birokrat, TNI, POLRI dan tokoh masyarakat dalam hal pemahaman nilai-nilai kebangsaan.


Gubernur Lampung dalam sambutan tertulis yang disampaikan oleh Sekdaprov Lampung Fahrizal Darminto sangat mengapresiasi kegiatan ini guna memperkuat pemahaman dan implementasi nilai-nilai kebangsaan di kalangan tenaga pendidik.


“Kita perlu membekali anak-anak kita dengan nilai-nilai kebangsaan yang kuat. Nilai-nilai seperti Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, serta rasa cinta dan bangga terhadap Indonesia harus terus kita tanamkan dalam diri generasi muda,” ucapnya.


Gubernur berharap peserta dapat menyerap dan menginternalisasi nilai-nilai tersebut, untuk kemudian ditransformasikan kepada peserta didik di lingkungan masing-masing.

Gubernur juga mengatakan bahwa saat ini dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara sedang menghadapi berbagai ancaman maupun gangguan baik di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya dan pertahanan keamanan yang diakibatkan oleh dinamika kehidupan serta dampak dari era globalisasi dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya teknologi informasi.


Tentu ini sangat bertentangan dan tidak sesuai dengan Ideologi Negara yaitu Pancasila yang memiliki lima sila pedoman hidup bangsa Indonesia dalam wadah NKRI yang memiliki keberagaman suku, agama, budaya, bahasa dan adat istiadat.


“Alhamdulillah, Provinsi Lampung saat ini menduduki peringkat 3 (tiga) penanganan konflik sosial dan capaian indeks demokrasi dengan skor 80,18. artinya Ini menandakan telah terciptanya stabilitas keamanan dan terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan di Provinsi Lampung,” ungkapnya.


Menyikapi tahun politik 2024, Gubernur berpesan agar semua pihak tetap berpegang teguh kepada Pancasila. Pancasila harus menjadi tali pengikat bagi semua sehingga apapun pendapat dan perbedaannya harus selalu dalam ikatan Pancasila.


“Saya minta kita semua untuk menjaga kerukunan antar semua komponen bangsa khususnya di daerah Provinsi Lampung serta menjaga kondusivitas sosial di semua jajaran dan Jauhi berita-berita hoax yang belum tentu kebenarannya, saringlah informasi dengan sebaik-baiknya dan tetaplah menjaga
perdamaian antar sesama kita,” pesannya


“Saya yakin, dengan semangat kebangsaan dan kebersamaan yang tinggi, kita dapat mewujudkan Indonesia, khususnya Provinsi Lampung yang aman, berbudaya, maju dan berdayasaing, serta sejahtera,” pungkasnya.


Dalam kesempatan tersebut Plt. Gubernur Lemhanas Letjen TNI Eko Margiyono berharap agar para peserta pelatihan dalam mengikuti kegiatan pelatihan untuk selalu menampilkan sikap ceria, terbuka dan komunukatif serta berkomitmen untuk mengimplementasikan nilai-nilai kebangsaan agar selaras dengan kemajuan dan perkembangan zaman.


Letjen TNI Eko Margiyono menyampaikan ucapan terimakasih kepada Gubernur Lampung beserta jajaran dan seluruh instansi terkait yang mendukung kelancaran kegiatan pelatihan.


“Pada kesempatan ini saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Gubernur Provinsi Lampung beserta seluruh jajarannya dan berbagai instansi terkait yang mendukung kelancaran terselenggaranya kegiatan ini,” tutupnya.


Adapun jumlah peserta Training of Trainers (ToT) Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan bagi Dosen, Guru dan Widyaiswara di Provinsi Lampung tahun 2024 ini berjumlah 100 orang peserta yamg terdiri dari : dosen sebanyak 35 orang, Widyaiswara sebanyak 8 orang, Guru sebanyak 31 orang, TNI 4 orang, POLRI 2 orang, birokrat sebanyak 12 orang dan tokoh masyarakat 8 orang peserta.


Pelatihan akan diselenggarakan selama 11 (Sebelas) hari mulai dari tanggal 4 Juni 2024 sampai dengan 15 Juni 2024 dan berlokasi di Hotel Grand Mercure untuk pelatihan indoor dan untuk outbond akan dilaksanakan di Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Bandar Lampung.


Turut hadir jajaran Forkopimda Provinsi Lampung, Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay, Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Lampung Achmad Saefulloh.