Advertisement
Lampung Timur - Gubernur Arinal Djunaidi didampingi Ketua TP PKK Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal, menghadiri Pengajian Akbar yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Lampung, di Lapangan Merdeka Desa Sumber Gede, Kecamatan Sekampung Lampung Timur, pada Senin.
Gubernur Arinal mengatakan, pengajian akbar ini digelar dengan tujuan untuk meningkatkan kebersamaan, keimanan, dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Pengajian ini, kata Gubernur, sekaligus menjadi momentum dimana masyarakat bisa bersatu dalam kebaikan, meninggalkan perbedaan, dan bersama-sama menguatkan ikatan keagamaan dan kemanusiaan.Selasa (4/6/2024).
Gubernur selanjutnya mengucapkan terima kasih atas dedikasi, kerja keras, dan semangat kolaboratif seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam memajukan Kabupaten Lampung Timur atas capaian yang telah diraih dalam berbagai sektor pembangunan serta upaya-upaya pembangunan yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak di Lampung Timur.
Gubernur kemudian menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan dan kemajuan Kabupaten Lampung Timur. Oleh karenanya, Gubernur mengajak seluruh stakeholders untuk terus bersatu padu dan bekerja sama dalam mewujudkan visi pembangunan yang lebih baik dan lebih maju bagi Kabupaten Lampung Timur.
“Saya yakin Kabupaten Lampung Timur akan terus berkembang dan menjadi contoh keberhasilan bagi daerah-daerah lain di Indonesia,” kata Gubernur.
Menurut Gubernur, keberhasilan pembangunan di Lampung Timur tidak terlepas dari kerja keras dan kerjasama semua pihak, baik pemerintah daerah, masyarakat, maupun pihak swasta. Hal tersebut karena pembangunan sebuah daerah tidak bisa dilakukan sendiri. Dibutuhkan kerjasama, kolaborasi, dan dukungan dari semua pihak, mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga para pemangku kepentingan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga menyerahkan berbagai bantuan, diantaranya berupa Hibah Peralatan/Mesin Untuk Kelompok IKM, Penyerahan sertifikasi Halal UMKM, Bantuan Bank Sampah, Bantuan Benih Padi Inbrida dan Biofortifikasi, Bantuan Pompanisasi, Hibah Alat/Mesin Pengelolahan Pangan Lokal, Bantuan Pangan B2SA,
Intentifikasi Tanaman Buah, Bantuan Vaksin Penyakit Mulut dan Kuku, Telur, Sertifikat Wakaf Masjid, Hibah Tanah Gereja, Bantuan alat olahraga sepak bola, Bantuan Masjid, Musala dan Pura, Bantuan sembako.
Gubernur juga menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung di tahun 2024 telah menggelontorkan anggaran Rp 30,4 Miliar untuk pembangunan infrastruktur di Lampung Timur, diantaranya rehabilitasi dan preservasi :
– Jalan Ruas Pugung Raharjo – Jabung
– Jalan Ruas Tanjung Kari – Pugung Raharjo
– Jalan Ruas Jabung – Sp. Labuhan Maringgai
– Jalan Ruas Belimbing sari – Jabung
– Jalan Ruas Sukadamai – Kibang
– Jalan Ruas Kotagajah – Gedong Dalem
– Pemeliharaan berkala jalan ruas Metro – Tanjung Kari
Dalam upaya peningkatan kesejahteraan petani melalui peningkatan produksi pertanian, Pemerintah Provinsi Lampung telah menandatangani kesepakatan kerjasama penyaluran Pupuk Non Subsidi untuk mengatasi kekurangan pupuk bersubsidi serta untuk komoditi yang tidak mendapatkan alokasi pupuk bersubsidi.
Penyaluran pupuk Non subsidi bagi petani yang tergabung dalam e-KPB dilakukan melalui Bumdes langsung dari PT. Pusri Palembang. Gubernur berharap, melalui kesepakatan kerjasama ini, dapat memutus rantai pemasaran yang panjang sehingga harga akan lebih terjangkau.
“Melalui berbagai bantuan yang tersebut, saya berharap dapat mendukung berbagai program pembangunan yang telah dirancang oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Timur. Saya percaya bahwa dengan kerja sama yang solid, kita dapat mencapai kemajuan yang berkelanjutan dan merata di seluruh wilayah,” pungkas Gubernur.
Acara pengajian yang dihadiri ribuan masyarakat Lampung Timur tersebut kemudian dilanjutkan dengan tausiah yang diisi oleh Ustaz K.H. Bukhori Muslim serta pembagian doorprize oleh Gubernur Lampung.
Sebelum menghadiri pengajian, Gubernur mengunjungi kegiatan pasar murah yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Lampung sebagai salah satu upaya dalam mengendalikan inflasi daerah.