Advertisement
Way Kanan – Gubernur Arinal Djunaidi menghadiri Pengajian Akbar yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Lampung, di Lapangan Sriwijaya Kecamatan Baradatu Way Kanan, Senin (20/5/2024).
Gubernur Arinal mengatakan bahwa pengajian ini menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi serta menjadi wadah untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Gubernur mengajak seluruh jemaah yang hadir dalam pengajian tersebut untuk terus membangun kehidupan masyarakat yang baik, yakni masyarakat yang religius, khususnya bagi umat Islam, yang menjalankan rukun Islam juga menjalankan syariat Islam.
Gubernur juga berpesan kepada seluruh masyarakat untuk terus menjaga dan membangun kehidupan yang aman, tentram, stabil dan damai, khususnya menjelang Pilkada serentak mendatang.
“Karena jika daerah kita aman, tenteram, damai, masyarakatnya rukun. Terlebih lagi sebentar lagi kita akan memasuki Pilkada serentak. Jangan sampai terpecah belah karena perbedaan pilihan politik,” pesan Gubernur Arinal.
Gubernur juga mengungkapkan bahwa Kabupaten Way Kanan bukan hanya sekadar tempat tinggal bagi dirinya, tetapi sebuah bagian yang tak terpisahkan dari identitas dan jati diri Gubernur Arinal.
“Di sini, saya belajar, tumbuh, dan menjadi siapa saya hari ini. Oleh karena itu, saya memiliki kewajiban moral dan tanggung jawab pribadi untuk berkontribusi sebesar-besarnya dalam upaya memajukan daerah ini,” ungkap Gubernur.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur menyerahkan sejumlah bantuan bagi masyarakat Way Kanan, diantaranya Bantuan Masjid, Bantuan benih Jagung 2.971 ha, Bantuan B2SA (1 desa), Restocking Benih Ikan (Sungai Way Besai dan Sungai Way Umpu), Irigasi Perpompaan 16 Unit, Penyerahan sertifikasi Halal UMKM, Penyerahan Sertifikat Tanah, Bantuan Telur Kepada 5 Ponpes Sebanyak 3.600 Butir, Bantuan Pupuk Kepada Petani Tebu Seluas 200 Ha, Bantuan Vaksin Penyakit Mulut dan Kuku serta BOP Vaksinasi PMK, Bantuan 3 unit kursi roda, Bantuan bola.
Selain itu, Gubernur Arinal juga mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung terus meningkatkan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Provinsi Lampung. Hal tersebut guna meningkatkan konektivitas antar wilayah serta menggerakkan roda perekonomian masyarakat.
Di tahun 2024 ini, Gubernur Arinal mengungkapkan sejumlah pembangunan infrastruktur di Kabupaten Way Kanan dengan menggelontorkan anggaran Rp 107 Miliar.
Adapun pembangunan yang dimaksud meliputi :
-Rehabilitasi Jalan Ruas Sp. Empat – Blambangan Umpu (Link. 076)
-Rehabilitasi Jalan Ruas Bumiharjo – Sp. Way Tuba (Link. 080)
-Preservasi Jalan Ruas Serupa Indah – Tajab (Link. 084)
-Preservasi Jalan Ruas Sp. Soponyono – Serupa Indah (Link. 082)
-Rekonstruksi Jalan Ruas Kasui – Air Ringkih (Bts. Sumsel) (Link. 075)
-Rekonstruksi Jalan Ruas Tegal Mukti – Tajab (Link. 088)
-Rekonstruksi Jalan Ruas Tajab – Adijaya (Link. 089)
-Penggantian Bangunan Atas Jembatan Way Nibung II
-Penggantian Jembatan Way Langka
Dalam upaya peningkatan kesejahteraan petani melalui peningkatan produksi pertanian, Pemerintah Provinsi Lampung telah menandatangani kesepakatan kerjasama penyaluran Pupuk Non Subsidi untuk mengatasi kekurangan pupuk bersubsidi serta untuk komoditi yang tidak mendapatkan alokasi pupuk bersubsidi.
Penyaluran pupuk Non subsidi bagi petani yang tergabung dalam e-KPB dilakukan melalui Bumdes langsung dari PT. Pusri Palembang. Gubernur berharap, melalui kesepakatan kerjasama ini, dapat memutus rantai pemasaran yang panjang sehingga harga akan lebih terjangkau.
“Melalui berbagai bantuan yang diberikan tersebut, Saya berharap dapat mendukung berbagai program pembangunan yang telah dirancang oleh Pemerintah Kabupaten Way Kanan. Saya percaya bahwa dengan kerja sama yang solid, kita dapat mencapai kemajuan yang berkelanjutan dan merata di seluruh wilayah,” pungkas Gubernur.
Acara pengajian yang dihadiri ribuan masyarakat Way Kanan tersebut kemudian dilanjutkan dengan tausiah yang diisi oleh Ustaz Asep Kholis Nurjamil.
Sebelum menghadiri pengajian, Gubernur menyambangi posko kesehatan dan mengunjungi kegiatan pasar murah yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Lampung sebagai salah satu upaya dalam mengendalikan inflasi daerah.