KONKRIT NEWS
Rabu, Mei 29, 2024, 14:50 WIB
Last Updated 2024-07-29T07:54:05Z
DPRD Lampung

DPRD Lampung Beri Peringatan Atas Insiden Kebocoran Tabung Oksigen di RS Graha Husada

Advertisement



Bandar Lampung - Insiden kebocoran tabung oksigen yang sempat menggegerkan puluhan pengunjung Rumah Sakit Graha Husada membuat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung memberi peringatan.


Anggota DPRD Provinsi Lampung daerah pemilihan Bandarlampung, Budiman AS, mengingatkan bahwa pengelola rumah sakit wajib melakukan cek berkala terhadap alat-alat vital yang terdapat di sana.


Menurut mantan Ketua DPRD Bandarlampung tersebut, segala sarana dan prasarana yang berhubungan dengan nyawa orang banyak tak bisa disepelekan.


“Kami meminta pihak pengelola Rumah Sakit Graha Husada melakukan pengecekan berkala. Kalau itu pasokan oksigen untuk perawatan pasien, hal itu bisa kita nilai sebagai kelalaian. Sebab berhubungan dengan keselamatan dan nyawa pasien yang tengah mengalami proses perawatan di rumah sakit tersebut,” tegas Budiman saat dihubungi pada Selasa (28/5).


Sebelumnya diberitakan, puluhan orang di Rumah Sakit Graha Husada digegerkan dengan kebocoran tabung oksigen yang terletak dekat pintu masuk kendaraan.

Berdasarkan keterangan salah seorang keluarga pasien, Arim (17), menceritakan bahwa kebocoran diawali suara dentuman seperti ban mobil yang meledak.


Mendengar dentuman yang kemudian dilanjutkan dengan suara desir kebocoran, sontak membuat puluhan pasien dan keluarga pasien berhamburan keluar.


“Tadi lagi di loket pendaftaran. Terus terdengar seperti suara mobil ban meledak, habis itu kok kayak ada suara bocor, suaranya gede nyaring. Langsung pada buru-buru ke luar semua, ada juga yang pakai kursi roda didorong ke luar,” ujar warga Kecamatan Panjang tersebut.


Setelah petugas rumah sakit menjelaskan bahwa hal tersebut aman, lanjut dia, barulah pengunjung dapat tenang.


“Ada petugas yang ngasih tau itu aman, baru pada masuk lagi, cuma tadi ya sempat takut kenapa-kenapa” tandasnya.


Berdasarkan informasi dan pantauan di lapangan, kebocoran terjadi sekitar pukul 12:20 WIB dan berhenti sekitar 13:50 WIB setelah petugas melakukan penanganan.