KONKRIT NEWS
Jumat, Mei 03, 2024, 12:58 WIB
Last Updated 2024-07-29T06:00:34Z
DPRD LampungUINRIL

Deni Ribowo Hadiri Peringatan Hardiknas HMJ BKI UIN Raden Intan Lampung

Advertisement



Bandar Lampung - Memperingati Hari Pendidikan Nasional, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Bimbingan Konseling Islam (BKI) Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) hadirkan Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung pada acara Dialog Publik. (Kamis, 02/05/24).


Acara Dialog Publik ini mengusung tema “Meninjau Kekerasan Politik, Simbolik Pendidikan, dan Budaya Berdampak Pada Kesehatan Mental Elemen Mahasiswa” dan digelar di Gedung Rektorat Lama (Reklam) Lt.3 Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL).


Deni Ribowo, S.E selaku Komisi V DPRD Provinsi Lampung menyampaikan bahwa pendidikan politik sangat penting dan bisa didapatkan, baik sekolah maupun organisasi.


 “Penting bagi kita untuk mendapatkan pendidikan politik, hal seperti ini kita dapatkan melalui sekolah ataupun organisasi agar bisa terjun langsung untuk demokrasi berbicara dengan para, rakyat, pejabat, bahkan menteri sekalipun,” tutur beliau. 


Sultiana selaku Ketua Pelaksana menjelaskan bahwa tujuan dari Dialog Publik ini ialah untuk menumbuhkan kepekaan mahasiswa terhadap kesehatan mental di era globalisasi seperti saat ini. 


Selain dihadiri oleh Komisi V DPRD Lampung, turut dihadiri oleh Dr. Abdul Syukur selaku Dekan FDIK yang diwakili oleh Dr. H. Rosidi, M.A selaku Wakil Dekan (Wadek) III FDIK sekaligus Pembina HMJ BKI, Wahyu Satriawan, M.Pd selaku Praktisi, Dr. Yenni Hasrita Ekasari selaku Kasi (Kepala Seksi) Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, serta 95 peserta mahasiswa. 


Selanjutnya, Saharani salah saru peserta berharap agar ke depannya masyakarat dapat lebih aware terhadap isu kesehatan mental. 


“Acara ini temanya sangat menarik dan sangat membantu menangani masalah kesehatan mental. Harapan saya, semoga ke depannya kita dapat lebih peduli dengan masalah kesehatan mental, terutama kesehatan mental diri sendiri,” harap Rani.