Advertisement
Lampung Selatan - Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) Periode I Tahun 2024 terus mendorong mahasiswanya mengembangkan sumber daya manusia (SDM) dan menyalurkan ide serta gagasan terhadap kebutuhan masyarakat. Hal ini menjadi dasar pemikiran untuk menginisiasi pembentukan wadah yang mampu menjadi tempat pengembangan diri dan berekspresi bagi remaja desa yang relevan dengan kebutuhan zaman.
Untuk mendukung pengembangan diri bagi remaja desa, kelompok KKN Unila di Desa Margomulyo, Lampung selatan menginisiasi pembentukan organisasi Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R). Pembentukan Organisasi PIK-R dilakukan pada Minggu, 4 Februari 2023 di balai desa Desa Margomulyo, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan.
Keberadaan PIK-R diyakini mampu menjadi tempat pengembangan diri para remaja. Selain itu sebagai perisai terhadap fenomena yang terjadi di kalangan remaja seperti pola hidup yang tidak teratur hingga penggunaan narkoba dan sex bebas.
Pembentukan PIK-R diinisiasi pada 15 Januari 2024. Saat itu kelompok KKN yang dibina oleh Novita Nurdiana,S.Pd.,M.Pd. mengumpulkan remaja desa di posko KKN desa Margomulyo, untuk menyampaikan ide dan gagasannya.
Ide dan gagasan tersebut diterima baik dan antusias oleh remaja desa Margomulyo. Kemudian gagasan tersebut ditindaklanjuti dengan beberapa pertemuan mulai dari penyusunan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART), pembentukan struktural kepengurusan, dan terakhir pelantikan.
Adapun Kelompok KKN Unila ini terdiri dari, Doni Mardianto, Muhammad Ghifachry Ardiansyah, Selvi Nur Khotimah, Syifa Nur Rahmah, Tikvi Silvana Faradia, Immas Lailiya, Siti Rahma Nurbahera, Wulan Syah Hidayatullah, Puji Lestari dan Juwita Permata Sari.
Doni Mardianto, Koordinator Kelompok KKN di Desa Margomulyo mengungkapkan bahwa ia ingin mendorong pengembangan SDM Desa Margomulyo dengan menginisiasi pembentukan PIK-R. Ia berharap remaja Desa Margomulyo bisa menjadi remaja yang cerdas dalam menghadapi degradasi karakter dan selektif dalam memilih pergaulan.
Sementara Muhammad Ghifachry Ardiansyah, Koordinator KKN Kecamatan Jati Agung mengungkapkan bahwa pembentukan PIK-R merupakan gebrakan awal yang berbeda dan otentik dalam gagasan pengembangan desa.
Gebrakan ini memfokuskan pada pengembangan SDM yang akan akan menjadi garda terdepan dalam membangun desa mulai. Pengembangan mulai dari regenerasi kepemimpinan desa hingga pemanfaatan sumber daya alam dan pengembangan inovasi berkelanjutan.
Pembentukan PIK-R kemudian diakhiri dengan diskusi bersama mengenai penyelesaian berbagai permasalahan remaja secara umum dan studi kasus yang ada dilapangan yang berlangsung sangat antusias dan banyak pertukaran ide dan gagasan.
Susanto, Kepala Desa Margomulyo saat dimintai keterangan menyampaikan, kehadiran kelompok KKN Unila tidak hanya melakukan kebermanfaat secara personal di desa ini tetapi juga merangkul semua elemen masyarakat termasuk para remaja.
“Mereka tidak hanya melakukan kebermanfaat secara personal di desa ini, tetapi juga merangkul semua elemen masyarakat termasuk para remaja yang dibuktikan dengan pembentukan organisasi PIK-R ini, menyalurkan ide dan gagasan melalui diskusi-diskusi formal dan non formal yang membangun pola berfikir yang konstruktif dan sistematis bagi masyarakat desa ini.” Ujar Susanto
