Advertisement
Bandung – Rapat Kerja (Raker) Forum Group Discussion (FGD) Program Kerja dan Anggaran Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) menghadirkan Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama, Muhammad Aqil Irham.
Berlangsung di Hotel Preanger Bandung, Sabtu malam (24/02/2024), Kepala BPJPH memaparkan Strategi Peningkatan Kemandirian Kampus Melalui Program Sertifikasi Halal.
UIN Raden Intan Lampung sebagai Institusi BLU (Badan Layanan Umum) yang telah memiliki Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) dan Lembaga Pemeriksa Halal (LPH), tutur Aqil, harus dapat melihat peluang dan kesempatan ini sehingga dapat menjadi tempat bagi UMKM Bertumbuh dan Mendunia, serta menjadi salah satu sumber untuk meningkatkan pendapatan BLU UIN Raden Intan Lampung.
Selain itu, Aqil beri apresiasi kepada UIN Raden Intan Lampung sebagai Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) dan Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) yang telah berkontribusi dalam akselerasi sertifikasi halal.
Dia menjelaskan bahwa strategi taktis untuk menambah pengajuan sertifikasi halal diantaranya dengan melakukan analisis kekuatan internal dan eksternal, “dalam organisasi perusahaan, kita harus mampu melihat kelemahan dan kekurangan pada organisasi yang kita kelola, sehingga dengan analisis tersebut dapat menentukan keputusan sebelum bertindak.”
Kemudian analisis pelaku usaha yang dapat dijangkau, mengembangkan dan membuat layanan ekstra di luar layanan JPH, menjaga hubungan baik dengan para stakeholder, serta membuat langkah-langkah konkrit yang out of the box atau bahkan outside the box dalam layanan JPH.
Di tempat yang sama, Kepala Pusat Kajian dan Layanan Halal Dr Edi Susilo MHI mengatakan, UIN Raden Intan Lampung melalui Pendamping Produk Halal (PPH) telah melakukan akselerasi sertifikasi halal bagi para pelaku usaha sekitar enam ribu sertifikat, dan dengan hal tersebut, ungkapnya, tidak hanya mendukung program BPJPH namun juga dapat menunjang pendapatan BLU UIN.
Penutupan Raker
Usai pembacaan hasil rumusan Raker 2024 yang dibacakan Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Dr Andi Thahir MA, kemudian penandatanganan komitmen target capaian oleh para pimpinan, dan penyerahan penghargaan prestasi capaian dan penghargaan pensiunan, Raker 2024 resmi ditutup oleh Kepala BPJPH, Muhammad Aqil Irham.
Bertepatan pada malam Nifsu Sya’ban, Sabtu malam (24/02), Aqil berpesan untuk memaksimalkan dan mengoptimalkan SDM menjadi orang-orang yang berprestasi, sehingga institusi UIN Raden Intan Lampung juga dapat menjadi unggul, ujarnya.
“Kita diberikan amanah dengan waktu yang berjalan dengan cepat, mari berevaluasi. Jika kita tidak meninggalkan legacy atau karya-karya, apa yang bisa dikenang dengan generasi selanjutnya? apa yang bisa kita banggakan apakah hanya sekadar berbangga menjabat suatu posisi tanpa meninggalkan legacy?,” tandasnya.
