Advertisement
Bandar Lampung - Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) kembali menempati posisi ketiga untuk lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia edisi Januari 2024 berdasarkan situs pemeringkatan Webometrics.
UIN Raden Intan Lampung berada di tiga besar bersama UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Posisi ini sama seperti edisi 2022 lalu. UIN Raden Intan terus menunjukkan tren positif yang ditandai dengan kenaikan peringkat setiap tahunnya.
Secara umum, untuk peringkat perguruan tinggi nasional, per-Januari 2024 UIN Raden Intan berada di posisi ke-73. Sedangkan peringkat perguruan tinggi se-Dunia, UIN Raden Intan menempati posisi ke-4757.
Rektor Prof H Wan Jamaluddin Z MAg PhD menyambut baik konsistensi dari kenaikan peringkat UIN RIL.
Menurutnya, pencapaian ini merupakan hasil kerja dari setiap unit terkait yang saling berkolaborasi dalam mencapai pemeringkatan rekognisi internasional.
Rektor berharap, dalam penilaian lembaga pemeringkatan ini harus tetap dijaga agar dapat lebih baik lagi. “Saya berharap sivitas akademika dapat terus bersinergi, berkolaborasi dan menjalin keharmonisan agar UIN Raden Intan Lampung semakin maju,” ujarnya, Rabu (31/01/2024).
Terpisah, Antomi Saregar MPd selaku Kepala Pusat Hak Kekayaan Intelektual (HKI), Paten, dan Publikasi Ilmiah UIN RIL juga menyatakan kebanggaan yang besar terhadap capaian UIN Raden Intan Lampung yang berhasil menempati peringkat ketiga di antara LPTKIN versi Webometrics edisi Januari 2024.
“Prestasi ini merupakan bukti konkret dari komitmen dan kerja keras seluruh sivitas akademika UIN Raden Intan Lampung dalam meningkatkan kualitas pendidikan, riset, dan publikasi ilmiah,” terang Antomi.
Ia menyampaikan bahwa capaian ini tidak hanya memperkuat posisi UIN RIL di tingkat nasional namun juga di kancah internasional, membuktikan bahwa UIN RIL berada pada jalur yang tepat menuju visi menjadi perguruan tinggi rujukan Internasional dalam pengembangan ilmu keislaman integratif-multidisipliner berwawasan lingkungan tahun 2035.
“Kita semua akan terus berupaya meningkatkan kualitas dan visibilitas akademik dalam rangka mendukung pengembangan pendidikan tinggi keagamaan Islam yang berkualitas di Indonesia,” pungkasnya.
Hal senada disampaikan oleh Dr Achi Rinaldi MSi selaku Kepala UPT Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PTIPD). Ia menyatakan komitmen penuh untuk menggapai visi UIN RIL. Usaha yang dilakukan, sambungnya, merupakan kerja kolaboratif dari semua unit dan sivitas akademika.
“Hal ini tentu dilakukan untuk meningkatkan peringkat kita di dunia global, mulai dari pengembangan website, publikasi yang dilakukan masif oleh tim Humas, serta mengawal riset dan publikasi ilmiah yang dilakukan seluruh dosen dan sivitas akademika UIN RIL,” ujarnya.
Berikut ini adalah 10 PTKIN terbaik di Indonesia versi Webometrics 2024:
UIN Sunan Gunung Djati Bandung – Peringkat 20 (Global: 2080)
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta – Peringkat 37 (Global: 3106)
Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung - Peringkat 73 (Global: 4757)
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang – Peringkat 76 (Global: 4947)
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta – Peringkat 78 (Global: 4977)
UIN Walisongo Semarang – Peringkat 81 (Global: 5016)
IAIN Ponorogo – Peringkat 90 (Global: 5210)
IAIN Palangka Raya – Peringkat 91 (Global: 5227)
IAIN Parepare – Peringkat 97 (Global: 5297)
UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi – Peringkat 104 (Global: 5441)
Webometrics melakukan pemeringkatan terhadap lebih dari 22 ribu Perguruan Tinggi di seluruh dunia. Pemeringkatan ini dirilis dalam 2 periode yaitu pada bulan Januari dan Juli. Indikator utama dari penilaian webometrics ini, yaitu: Visibility (50%), Openness (10%), dan Excellence (40%).