KONKRIT NEWS
Minggu, Januari 21, 2024, 08:18 WIB
Last Updated 2024-02-05T15:21:07Z
Unila

Mahasiswa KKN Unila Lakukan Penanaman 2.000 Bibit Mangrove di Desa Bandar Agung

Advertisement

Lampung Selatan - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) proaktif berkontribusi dalam pelestarian lingkungan dengan menggelar kegiatan penanaman mangrove di Bunut Selatan, Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi.


Kegiatan ini dipandu Sumargono S.Pd., M.Pd., dengan melibatkan partisipasi sepuluh mahasiswa dari periode satu tahun 2024.


Dukungan luas dari berbagai pihak desa setempat menandai langkah progresif yang tidak hanya berfokus pada pelestarian lingkungan, tetapi juga pada pengembangan ekonomi kreatif dan sektor pariwisata.


Kegiatan diawali dengan kunjungan mahasiswa KKN ke Kelompok Tani Hutan Lestari Jaya (KTH) di Dusun Bunut Selatan. Dalam diskusi bersama, mereka membahas program kerja (progja) dan berhasil mengajukan permohonan untuk mendapatkan 2.000 bibit mangrove dari Persemaian Permanen Karang Sari, Lampung Selatan, yang kemudian diambil pada 18 Januari 2024.


Kepala Desa Bandar Agung Sapri Yadi memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. Selain itu, dukungan datang dari berbagai tokoh masyarakat seperti Ketua KTH dan Ketua RT, Kepala SMPN 1 Sragi, Ketua Karang Taruna, Kepala Dusun Bandar Agung, Penyuluh Kehutanan, dan Bendahara Kelompok Tani Hutan Lestari Jaya.


Puncak kegiatan ini adalah penanaman 2.000 pohon mangrove yang melibatkan tidak hanya para pejabat dan mahasiswa, tetapi juga masyarakat Desa Bandar Agung dan siswa-siswi SMPN 1 Sragi. Aksi ini bukan hanya sebagai upaya kolektif untuk pelestarian lingkungan, tetapi juga sebagai sarana membangun kesadaran dan kebersamaan di antara generasi muda dan warga desa.


Kegiatan ini mencerminkan langkah maju menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan penuh harapan bagi Desa Bandar Agung dan sekitarnya. Mahasiswa KKN Unila berharap, kegiatan semacam ini dapat menjadi inspirasi bagi komunitas lain dalam menjaga keseimbangan alam dan mengembangkan ekonomi lokal.