KONKRIT NEWS
Jumat, Januari 26, 2024, 17:45 WIB
Last Updated 2024-03-01T10:48:01Z
DPRD Lampung

Himbau Orang Tua Untuk Selalu Mengawasi Anak-Anak Dirumah, Watoni Noerdin Sosialisasikan PIP-WK

Advertisement



Pringsewu — Giat rutin perdana menyapa masyarakat diawal tahun 2024, mulai digelar oleh seluruh anggota DPRD Provinsi Lampung periode 2019-2024. Salah satunya, mensosialisasikan Ideologi Pembinaan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (PIP-WK), secara serentak di masing-masing Dapil.


Anggota Komisi I DPRD Provinsi Lampung, Watoni Noerdin mengatakan kegiatan sosialisasi Pembinaan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan yang digelar, menjadi agenda rutin bagi seluruh anggota DPRD Provinsi periode 2024. Dengan tujuan, memantapkan dan memberikan pembelajaran kepada masyarakat agar, tidak ada keraguan dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.


“Ini merupakan tugas wajib kami, untuk menyampaikan dan mensosialisasikan Pancasila ke masyarakat secara langsung,” kata Watoni Noerdin, disela kegiatan. Sosialisasi Ideologi Pembinaan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, di Pekon Waluyojati, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu. Jum’at (26/01/2024).


Karena, Senior PDI Perjuangan Lampung tersebut menegaskan bahwa upaya dari legislatif tersebut, wujud keperdulian akan Pancasila yang kian hari, semakin terkikis oleh perkembangan zaman, yang di salah artikan dalam penerapannya. Misalnya, penggunaan android di dalam keseharian, oleh semua kalangan khususnya pemuda dan anak-anak.


“Jadi, saya berharap. Dengan digelarnya Sosialisasi Pancasila ini. Kita sebagai orang tua, harus cermat akan perkembangan anak. Sehingga, dalam memfasilitasi buah hati tidak berdampak negatif kedepannya. Kita mulai menerapkan Pancasila dari rumah masing-masing,” tegas Watoni.


Ditempat yang sama, Staf Ahli Kementerian Pertahanan RI, Sairul Basri (Narsum) mengatakan bahaya android sangat nyata. Khususnya, dikalangan anak-anak dan pemuda. Dan hal tersebut wajib dicermati oleh para orang tua.


“Salah satu indikator, Terkikisnya nilai-nilai Pancasila adalah Android. Jadi, gunakan Android dengan baik dan benar. Khususnya, etika anak-anak,” kata Dosen UIN Raden Intan Lampung, Sairul Basri.


Selain itu, dirinya juga menegaskan untuk terus menjaga nilai-nilai Pancasila, dengan konsep penerapan dari rumah masing-masing. “Jaga keutuhan, dan mulai menerapkan Pancasila dari rumah masing-masing,” tegasnya.