Advertisement
Bandar Lampung — Wakil Rektor (Warek) III Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UIN Raden Intan Lampung (UIN RIL) resmikan seminar nasional pendidikan dan beasiswa Asosiasi Mahasiswa Penerima Bidikmisi dan KIP-Kuliah (AMPIBI KIP-K) Fest 2023. (Selasa, 12/12/23).
Seminar yang dilaksanakan secara langsung di Gedung Serba Guna (GSG) Fakultas Syari’ah (FS) UIN RIL ini mengusung tema “Optimalisasi Peran Mahasiswa Dalam Mewujudkan Generasi Intelektual yang kreatif dan Inovatif Menuju Generasi Emas 2045”.
Seminar ini diresmikan langsung oleh Prof. Dr. Idrus Ruslan, M.Ag selaku Warek III UIN RIL. Dalam sambutanya beliau mengatakan bahwa mahasiswa harus memanfaatkan kesempatan yang di berikan pemerintah sebaik-baiknya.
“Pemerintah begitu banyak memberikan peluang, kesempatan kepada mahasiswa agar mengejar cita-citanya dan juga memberikan fasilitas berupa beasiswa baik itu S1, S2, dan S3. Mahasiswa juga harus memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, serap ilmunya sebanyak mungkin dari narasumber-narasumber yang hebat ini,” tutur beliau.
Selain dihadiri oleh Prof. Idrus Ruslan, turut dihadiri pula oleh Sherly Annavita Rahmi, S.sos, M.SIPh selaku Akademisi Motivasi Pendidikan, Dr. Ryzal Perdana, M.Pd selaku Awardee Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) UNS Akademisi Universitas Lampung (Unila).
Mia Selvina, S.E, M.S.Ak selaku Awardee LPDP UI Akademisi UIN RIL Awardee YSEALI (US Embassy), Naili Adilah Hamhij, S.Pd, M.Pd, selaku tokoh pendidikan Lampung, perwakilan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) lingkup UIN RIL, serta 99 peserta umum.
Jhody Wiraputra selaku Ketua Pelaksana (Ketuplak) menyampaikan tujuan dari acara ini ialah untuk meningkatkan kapasitas literasi mahasiswa.
“Adapun tujuan dari seminar ini yaitu untuk meningkatkan kapasitas literasi dan juga semangat mahasiswa, baik penerima beasiswa ataupun bukan. Sehingga semangatnya bangkit untuk lanjut S2 dan S3 dengan beasiswa LPDP,” ujarnya.
Selanjutnya, Imayah salah satu peserta berharap semoga kedepannya kegiatan ini bisa berlanjut serta memberikan kesempatan lebih banyak kepada mahasiswa untuk berkontribusi.
