KONKRIT NEWS
Selasa, November 07, 2023, 20:41 WIB
Last Updated 2023-11-07T13:41:26Z
Tulang Bawang

Satlantas Polres Tulang Bawang Berikan Edukasi Sejak Dini Kepada Ratusan Pelajar SD Negeri 1 Gunung Sakti

Advertisement

Tulang Bawang - Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Tulang Bawang, Polda Lampung, secara masif memberikan edukasi sejak dini kepada ratusan pelajar sekolah dasar (SD) yang ada di wilayah hukumnya melalui kegiatan Police Goes To School.


Kegiatan Police Goes To School ini berlangsung hari Selasa (07/11/2023), pukul 08.00 WIB s/d selesai, di SD Negeri 1 Gunung Sakti, Kelurahan Menggala Selatan, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang.


"Hari ini, petugas kami menggelar kegiatan Police Goes To School di SD Negeri 1 Gunung Sakti, Kelurahan Menggala Selatan," kata Kasat Lantas, Iptu Glend Felix, S.Tr.K, SIK, CPHR, CBA, mewakili Kapolres Tulang Bawang, AKBP Jibrael Bata Awi, SIK.


Lanjutnya, kegiatan ini diikuti oleh 110 pelajar yang terdiri dari 60 orang perempuan, dan 50 orang laki-laki. Mereka merupakan pelajar kelas IV, V, dan VI di SD Negeri 1 Gunung Sakti, Kelurahan Menggala Selatan.


"Petugas kami secara masif memberikan edukasi sejak dini kepada para pelajar, kali ini yang menjadi sasaran utamanya para pelajar SD Negeri 1 Gunung Sakti. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah agar para pelajar SD mengerti dan paham akan aturan dalam berlalu lintas," papar perwira dengan balok kuning dua dipundaknya.


Kasat Lantas menerangkan, materi yang disampaikan oleh petugasnya yakni tentang keselamatan dalam berlalu lintas dan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.


"Kami berharap, dengan masifnya kegiatan yang kami lakukan ini, akan memberikan dampak yang positif terutama kepada para pelajar. Mereka merupakan generasi penerus bangsa yang harus kita rawat dan jaga bersama," terang Iptu Glend.


Alumni Akpol 2016 ini menambahkan, bila para pelajar sudah paham dan mengerti tentang aturan dalam berlalu lintas, kedepannya bisa meminimalisir terjadinya laka lantas dengan korban dari kalangan para pelajar yang mayoritas disebabkan akibat aksi ugalan-ugalan di jalan raya, dan tidak menggunakan helm SNI. (*)