Advertisement
Pringsewu - Polres Pringsewu mengamankan aksi unjuk rasa damai yang dilaksanakan oleh ratusan peserta dari Aliansi Petani Pringsewu di gedung DPRD dan Kantor Bupati Pringsewu. Kamis (16/11/2023). Aksi ini, merupakan bentuk penyampaian aspirasi terkait kurangnya pasokan air untuk pertanian di daerah tersebut.
Peserta aksi, yang datang menggunakan sejumlah kendaraan truk, pick-up, dan minibus mendpat pengawalan dan pengamanan ketat dari aparat kepolisian. Dalam orasinya, mereka menyampaikan aspirasi dan keresahan terkait kekurangan pasokan air bagi pertanian mereka.
Aksi unjuk rasa ini mendapatkan perhatian pemerintah daerah dan wakil rakyat setempat. Mereka menerima aspirasi tersebut dan berkomitmen untuk menindaklanjuti tuntutan yang disampaikan oleh para petani.
Kabag Ops Kompol Kisron, mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Benny Prasetya, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan persiapan matang untuk menghadapi aksi unjuk rasa. "Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Puluhan personel kami dikerahkan untuk memastikan bahwa aksi unjuk rasa dapat berlangsung secara aman dan tertib," ujar Kompol Kisron kepada awak media di lokasi pengamanan unjuk rasa.
Selama unjuk rasa, para petani menyampaikan beberapa tuntutan, antara lain, perbaikan pintu-pintu air dari Pekon Sukawangi sampai Pekon Gumukrejo, perbaikan tanggul yang jebol, dan jalur irigasi dari Pekon Sukawangi sampai Pekon Gumukrejo. Mereka juga meminta pemerintah daerah melaksanakan program pompanisasi dari Bendungan Way Sekampung.
Kabag Ops menjelaskan bahwa dalam mengamankan aksi unjuk rasa, pihaknya menerjunkan 100 personel polri dan mendapatkan tambahan perkuatan puluhan personel dari Satpol-PP dan Dishub Kabupaten Pringsewu.
Ia menegaskan bahwa aksi unjuk rasa, yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB, berlangsung aman dan kondusif.