Advertisement
Lampung - Dalam rangkaian keberhasilan Lomba Baca Kitab Kuning (LBKK) Fathul Muin yang telah berlangsung selama 7 tahun, Ahmad Mufti Salim, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Lampung, memberikan pandangannya terkait kegiatan ini. Sebagai alumni Ponpes Krapyak, Mufti Salim menekankan bahwa LBKK adalah lomba tahunan yang tidak terpengaruh oleh agenda politik, pemilu, atau pilkada.
Mufti Salim menyampaikan, "LBKK Fathul Muin ini adalah warisan keilmuan dan budaya dari pesantren. Meski hari Sabtu ini hampir bersinggungan dengan masa kampanye Pemilu 2024, LBKK tetap bukanlah kampanye politik. Lomba ini tak mengenal partai, semua santri dapat ikut tanpa memandang pilihan politik mereka. Bahkan, yang tak memilih PKS pun tak masalah ikut lomba."
Dalam suasana canda, Mufti Salim menekankan bahwa LBKK bukanlah ajang untuk memasukkan pesan politik. Ia mengapresiasi konsistensi Fraksi PKS DPRD Lampung yang telah menjaga keberlanjutan kegiatan ini setiap tahun, bekerja sama dengan Bidang Pembangunan Umat DPW PKS Lampung.
Mufti Salim berharap kegiatan semacam LBKK dapat terus menjadi spirit positif bagi pesantren dan santri, serta memberikan kontribusi nyata dalam mengembangkan keilmuan dan karakter generasi muda.
