Advertisement
Bandar Lampung – Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) UIN Raden Intan Lampung (RIL) menggelar Studium General atau kuliah umum dengan menghadirkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Transmigrasi Provinsi Lampung Dr Zaidirina MSi, Kamis (26/10/2023).
Studium general ini bertema ‘Peluang dan tantangan mahasiswa dalam berperan aktif menumbuhkan pembangunan masyarakat digital di era 5.0 yang berlangsung di Gedung Serba Guna UIN setempat.
Wakil Rektor III UIN RIL Prof Dr H Idrus Ruslan MAg yang mewakili rektor dalam sambutannya mengungkapkan, tema yang diusung ini memiliki relevansi yang kuat secara kelembagaan, baik dengan UIN RIL maupun dengan FDIK, mengingat arah pembangunan bangsa saat ini dan ke depan banyak diarahkan bagaimana melakukan kolaborasi dan pemanfaatan digital secara maksimal.
Prof Idrus mengatakan bahwa para mahasiswa adalah calon pemimpin masa depan yang harus tanggap dengan teknologi. Mereka dituntut untuk memiliki intelektualitas, spiritualitas dan integritas yang baik.
“Mahasiswa yang baik adalah yang cerdas IQ-nya, spiritualnya dan memiliki integritas yang baik dan terwujud pada perilaku dan penampilan yang sopan dan santun, ” ujar Prof Idrus.
Di kesempatan yang sama, Dekan FDIK Dr Abdul Syukur MAg menekankan, mahasiswa harus berperan aktif dalam era digital 5.0. Mahasiswa bisa mengambil peran dalam bidang apa saja sesuai dengan keilmuan masing-masing.
Sementara Dr Zaidirina di hadapan seluruh mahasiswa baru FDIK memaparkan, saat ini desa memiliki dana minimal 1 miliar untuk membangun desanya. Desa memiliki dua fungsi yakni pemberdayaan masyarakat dan pemerataan pembangunan.
“Dengan adanya dana desa, maka ada mesin pertumbuhan yakni Bumdes yang menunjukkan adanya pemerataan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah Desa, ” ujar Zaidirina.
Dia menerangkan materi mengenai pembangunan desa, pemberdayaan masyarakat desa, penyaluran dana desa TA 2023, pengembangan ekonomi digital, Bumdes dalam mendukung hilirisasi pertanian, program unggulan, program smart village, program pengembangan kawasan transmigrasi & kawasan perdesaan pengembangan ekonomi digital pengembangan ekonomi desa melalui Bumdes
Mahasiswa yang hadir dalam kegiatan ini sangat antusias. Banyak pelajaran baik yang dapat diambil kaitannya dengan Peluang dan tantangan mahasiswa dalam berperan aktif menumbuhkan pembangunan masyarakat digital di era 5.0.