KONKRIT NEWS
Rabu, Oktober 18, 2023, 11:28 WIB
Last Updated 2023-10-18T04:28:02Z
pesawaran

Kemarau dan Angin Kencang Picu Kebakaran di Dua Desa, Bupati Dendi Imbau Tetap Waspada

Advertisement


Pesawaran - Si jago merah melahap puluhan hektar lahan warga di Desa Kurungan Nyawa dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Taman Sari Kecamatan Gedong Tataan, Selasa (17/10/23) malam.


Bupati dan Kapolres Pesawaran beserta jajarannya turun langsung kelapangan membantu memadamkan titik api dengan dibantu Aparatur Desa dan warga sekitar. 


Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengatakan kebakaran yang terjadi di lahan warga tersebut mulai terlihat sekitar pukul 17.00 WIB yang berasal dari daerah perbukitan sekitar. 


Api diduga dari pembakaran sampah warga dan ada pengaruh angin yang cukup kencang sehingga api cepat menjalar di areal yang terbakar di Desa Kurungan Nyawa. 


"Alhamdulillah, kerjasama jajaran bersama warga, sekitar jam sebelas malam titik api di puluhan hektar lahan itu dapat dikendalikan," kata Bupati Dendi. 


Bupati menjelaskan titik api pada kebakaran yang melanda di TPA Desa Taman Sari mulai terlihat sekitar pukul 19.00 WIB. 


Menurutnya, karena areal TPA sulit dijangkau sehingga upaya menjinakkan si jago merah cukup memakan waktu. 


"Hingga jam tiga dini hari tadi api baru dapat dikendalikan walaupun memang terdapat satu titik yang sulit dijangkau oleh para Pemadam Kebakaran, namun diinformasikan bahwa saat ini api tersebut telah dipadamkan," sambung Dendi. 


Bupati yang juga Ketua Karang Taruna Provinsi Lampung itu mengimbau masyarakat dapat lebih waspada dimana musim kemarau seperti saat ini pembakaran sampah sembarang dapat memicu kebakaran hebat. 


Sementara Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Pesawaran melalui Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja Wawan Waskito mengatakan pihak nya menerjunkan 2 unit mobil Damkar untuk memadamkan kebakaran di Desa Kurungan Nyawa dan Desa Taman Sari. 


"Titik api cukup sulit dijangkau mobil damkar namun upaya kita semaksimal mungkin dibantu warga sehingga titik api dapat dipadamkan, mobil damkar harus beberapa kali mengambil air guna menjinakan si jago merah," ucap Wawan. 


Dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, dan kerugian juga saat ini belum dapat di perkirakan.


Saat ini Sektretaris Daerah Kabupaten Pesawaran bersama seluruh personil Damkar tetap siaga dilapangan untuk antisipasi muncul kembali titik api yang sulit diprediksi keberadaanya. Bupati pun berharap  tidak terjadi kebakaran susulan. 


Selain Damkar, lanjut orang nomor satu di Bumi Andan Jejama itu hadir juga Babinsa, Babinkamtibmas, PTPN, PDAM dan personil Dinas Lingkungan Hidup berupaya memadamkan api di TPA Desa Taman Sari.