Advertisement
Jambi - Dua Badan Usaha Milik Negara yakni PTPN VI yang merupakan Anak Perusahaan Holding PT Perkebunan Nusantara (III) Persero dan PT PLN wilayah Jambi-Sumsel bersinergi dan berkolaborasi untuk saling berkontribusi. Hasilnya, penghematan energi di PTPN VI khususnya di Unit Usaha Tanjung Lebar, Muaro Jambi terjadi penghematan yang signifikan bagi PTPN VI dan pendapatan bagi PT PLN.
"Kerjasama sinergi kami dengan PLN Jambi beberapa bulan terakhir sangat bermanfaat. Kami bisa hemat pengeluaran hampir 1 miliar,'' kata Kabag Teknik & Pengolahan PTPN VI, Coky R. Ritonga, Kamis (7/9/2023).
Coky mengaku bahwa penghematan terjadi pada pengeluaran biaya energi listrik untuk Unit Usaha Tanjung Lebar karena PT PLN telah mampu memenuhi kebutuhan daya listrik Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dan perumahan karyawan Tanjung Lebar.
"Tahun 2022 bulan Augustus kami keluarkan biaya untuk energi listrik dengan menggunakan genset mencapai Rp1.135.209.808,- Nah setelah berubah menjadi energi listrik dari PLN sampai dengan bulan Agustus 2023 ini kami hanya mengeluarkan biaya sebesar Rp141.517.017,- Jauh lebih hemat hampir satu miliar, yakni Rp993.692.793,-" imbuh Coky.
“Sebelumnya kami kan menggunakan energi listrik sendiri dari mesin genset untuk operasional Unit Usaha Tanjung Lebar dan kebutuhan sehari-hari. Sekarang sudah pakai energi PLN yang dayanya mencukupi kebutuhan kami," tegas Coky.
Dia ungkapkan, kerjasama sinergi dengan PT PLN ini akan terus ditingkatkan untuk operasional unit usaha lain PTPN VI yang tersebar di provinsi Jambi dan Sumatera Barat (Sumbar).
“Bila PLN mampu sediakan energi untuk unit usaha lain, kita perluas kerjasamanya. Ini sangat bermanfaat," pungkas Coky.