Advertisement
LAMPUNG SELATAN---Serangkai dengan agenda HUT ke 77 Korps Bhayangkara tahun 2023, PTPN VII bersama Polda membangun fasilitas air bersih untuk warga Hajimena, Natar, Lampung Selatan. Fasilitas berupa sumur bor lengkap dengan tandon air itu diserahkan Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin kepada warga yang diwakili Kepala Desa Hajimena Suhaimi Abubakar, Jumat (25/8/23).
Pada seremoni penyerahan sederhana itu, hadir Manajer PTPN VII Unit Rejosari-Pematangkiwah (Pewa) Yessy Plofesi, Kapolsek Natar Kompol Enrico D Sidauruk, Dandim Natar Kapten Agus Masgurianto, Sekcam Natar, dan para tokoh lain. Puluhan warga Dusun 6 Perumahan Puri Sejahtera yang akan mendapat manfaat dari fasilitas air bersih ini juga antusias mengikuti acara ini.
Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin pada sambutannya menyatakan apresiasi yang tinggi kepada PTPN VII yang ikut berpartisipasi pada momen HUT ke 77 Bhayangkara. Ia menyebut, partisipasi dalam bentuk sumbangan yang bermanfaat dan menyentuh langsung kepada kepentingan rakyat memiliki nilai lebih tinggi dari yang lain.
“Saya hadir untuk menyerahkan bantuan fasilitas air bersih ini atas nama Kapolda. Karena yang menjalin kerjasama dengan PTPN VII adalah Polda Lampung. Oleh karena itu, atas nama jajaran Polri, kami sangat menghargai partisipasi PTPN VII dalam rangka HUT Bhayangkara dengan bantuan pembangunan fasilitas air bersih ini. Ini sangat bermanfaat karena langsung menyentuh kepentingan masyarakat,” kata dia.
Perwira bergalar Master Media dan Komunikasi (M. Med.Kom) ini mengatakan, bantuan fasilitas air bersih ini selesai pada saat yang tepat. Saat ini, kata dia, suhu udara Indonesia, termasuk Lampung sedang berada di puncak kemarau. Di beberapa wilayah, dampak kekeringan mulai menyurutkan debit air sehingga warga kekurangan air bersih.
“Kita tahu saat ini cuaca setiap hari panas sehingga sumber air bersih juga banyak yang kurang. Maka wajar jika bantuan fasilitas air bersih ini tepat waktu dan pasti akan tepat guna. Kami dengar, warga di Perumahan Puri Sejahtera yang berada di Dusun 6 Desa Haji Pemanggilan ini sudah mulai kesulitas air. Makanya, kita patut bersyukur atas program ini,” kata Sarjana Ilmu Kepolisian ini.
Kepada warga sekitar fasilitas yang dibangun ini, Yusriandi mengingatkan agar bisa memanfaatkan dengan baik dan bijak. Ia menyebutkan, air adalah sumber kehidupan utama mahluk hidup. Itulah mengapa masalah ketersediaan air, terutama air bersih untuk kebutuhan konsumsi, mandi, dan cuci sangat krusial pada suatu komunitas.
“Kami ingatkan agar fasilitas ini dijaga, dirawat, dipelihara dengan baik. Air adalah sumber kehidupan. Jadi, gunakan air secara bijak. Kita harus jaga fasilitas air bersih ini untuk jangka panjang, sampai untuk anak cucu, bahkan untuk selamanya. Dan, dalam pengelolaan distribusinya juga yang bijaksana,” kata dia.
Mewakili Manajemen PTPN VII, Manajer PTPN VII Unit Rejosari & Pematang Kiwah Yessy Plofesi juga menyatakan kegembiraannya bisa mengambil bagian dalam mengatasi permasalahan warga. Ia mengatakan, pada momen HUT ke 77 Bhayangkara, pihaknya menyambut baik prakarsa Polda Lampung yang akan membangun dua fasilitas air bersih di dua tempat di Lampung. Menurutnya, model kerjasama sarat manfaat ini menjadi salah satu konsern perusahaan BUMN yang bergerak di bidang industri agro ini.
“Kami ingin ikut merasakan kegembiraan saat Polri merayakan HUT ke 77 Korps Bhayangkara tahun 2023 dengan ambil bagian dari program air bersih ini. Hari ini, kami hadir untuk ikut menyerahkan bantuan ini, dan mungkin beberapa waktu ke depan akan diserahkan juga yang di Lampung Timur. Semoga bantuan ini penuh berkah,” kata dia.
Kepada Polda Lampung dan jajarannya, Yessy juga meminta dukungan untuk menjaga situasi usaha yang kondusif di wilayah kerja perusahaan. Ia mengatakan, PTPN VII sebagai BUMN perkebunan memiliki aset yang terbuka berada di tengah masyarakat. Dalam konteks ini, harmoni antara perusahaan dengan masyarakat lingkungannya menjadi sangat penting.
Sementara itu, Kades Hajimena usai penanda tanganan berita acara penyerahan menyampaikan terima kasih kepada Polda Lampung dan PTPN VII atas bantuan ini. Ia mengatakan, bantuan ini sangat tepat waktu dan tepat tempat. Sebab, kata dia, saat ini warga di Dusun 6 Perumahan Puri Sejahtera yang berjumlah sekitar 400 kepala keluarga mulai mengeluhkan debit air dari Sumur Umum yang berpusat di Masjid AlGufron.
“Sebenarnya di sini sudah ada sumur umum yang disalurkan ke rumah-rumah. Tetapi baru kemarau beberapa hari saja debitnya sudah sangat kecil. Kami mengandalkan sumur umum itu karena sumur bawaan perumahan yang dulu pakai Dragon (pompa air manual) sudah tidak ada yang berfungsi,” kata dia.
Kondisi ini diakui Mira (53), warga Blok H Perumahan Puri Sejahtera. Ia yang tinggal di area bawah, dekat dengan sawah, tidak punya pilihan dalam penyediaan air bersih kecuali dari sumur umum di masjid. Sebab, selain sumur pompanya sudah tidak berfungsi, kualitas air dangkal di area dia tidak bagus.
“Saya atas nama warga ikut bersyukur dan berterima kasih kepada Polda Lampung dan PTPN VII atas bantuan ini. Sebab, air dari sumur masjid sekarang kecil sekali ngalirnya. Itu juga ngga idup terus. Mudah-mudahan dengan ada sumur bor baru ini, kebutuhan air kami bisa cukup,” kata dia.
Hal senada disampaikan Agus, pengurus distribusi air bersih dari sumur umum yang berada di Masjid Al Gufron, Perumahan Puri Sejahtera. Ia mengaku lega dengan adanya tambahan sumur baru yang kapasitasnya lebih besar dari yang sudah ada.
“Kalau yang di masjid itu kan cuma 3.000 liter. Kalau ini 5.000 liter. Nanti kita akan atur bersama untuk bisa memenuhi kebutuhan warga. Mudah-mudahan lancar dan tidak ada kendala. Sebab, ngurus kebutuhan air ini sensitif. Jadi, kita harus bijak,” kata dia.
Seremoni sederhana di Halaman Masjid Al Gufron itu diakhiri dengan pembukaan keran air secara simbolis oleh Kapolres AKPB Yusriandi dan Manajer Yessy Plofesi. Usai acara, warga berebut untuk foto bersama Kapolres ramah itu. (*)
