Advertisement
BANDAR LAMPUNG — Dewan Juri Liga PTPN Award 2023 memberikan predikat PTPN VII sebagai entitas usaha “Terakseleratif”. Penghargaan “Special Award for Sustainability Practices” ini disematkan karena PTPN VII dinilai paling akseleratif dalam pelaksanaan RSPO di lingkup PTPN Group. Predikat ini dilengkapi lima penghargaan lainnya yang diraih PTPN VII yang diserahkan di sela Rakor PTPN Group di Bali, Sabtu (20/5/23).
Lima Award lain yang diraih PTPN VII adalah Terbaik I Operational Excellence Off Farm Karet (Proses Operasional Unggul Pabrik Pengolahan Karet); Terbaik III Operational Excellence On Farm Kelapa Sawit (Proses Operasional Unggul Kebun Kelapa Sawit), serta, 3 (tiga) Unit kerja PTPN VII memperoleh Juara Perkebunan Terbaik, yaitu Pabrik Pengolahan Karet PTPN VII Unit Kedaton sebagai Juara I Kategori Pabrik Pengolahan Karet Terbaik, Kebun Kelapa Sawit PTPN VII Unit Sungai Lengi sebagai Juara III Kategori Kebun Kelapa Sawit Terbaik; dan Pabrik Pengolahan Karet PTPN VII Unit Musi Landas sebagai Juara IV Kategori Pabrik Pengolahan Karet Terbaik.
Rakor bertema “Plantformation: Plantation and Transformation - Regroup to Boost Sustainable Growth dihadiri Asisten Deputi Bidang Industri Perkebunan dan Kehutanan Kementerian BUMN Rahman Ferry Isfianto. Seluruh jajaran Komisaris dan Direksi serta SEVP PTPN Holding dan anak perusahaan juga hadir pada gelaran tahunan itu.
Penghargaan untuk PTPN VII diterima oleh Direktur PTPN VII Ryanto Wisnuardhy dan SEVP Operation Budi Susilo, serta juga dihadiri oleh SEVP Business Support Okta Kurniawan.
Pada sambutannya, Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara Muhammad Abdul Ghani secara umum menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh jajaran. Ia mengatakan, tahun 2023 adalah tahun fundamental bagi PTPN Group karena akan menjadi momen penting seiring dengan rencana penyatuan entitas organisasi menjadi lebih ramping, sehat, dan produktif.
“Tahun 2023 akan menjadi penanda dan titik balik kebangkitan PTPN Group seiring proyeksi kita menjadikan PTPN sebagai perusahaan agro industri kelas dunia, sesuai tema Rakor kita hari ini, yakni PLANTRANSFORMATION; transformasi perkebunan dengan melakukan regrouping untuk pertumbuhan dan berkelanjutan,” kata Ghani.
Tentang penghargaan yang diraih masing-masing PTPN, Abdul Ghani menyatakan apresiasi sebagai bentuk rasa hormat kepada para pejuang di lini lapangan. Ia menyebut, setiap prestasi seharusnya mendapat apresiasi untuk memotivasi agar kinerja terbaik itu bisa dipertahankan, bahkan ditingkatkan. Demikian juga kepada yang belum berprestasi, ajang award ini seharusnya menjadi pemacu dan pemicu perubahan menuju lebih baik.
Terkait dengan transformasi bisnis PTPN Group, PTPN VII akan tergabung dalam SupportingCo. SupportingCo akan menjadi pengelola aset perkebunan unggul di Indonesia yang akan menciptakan nilai tambah melalui pemanfaatan sumber daya yang berkelanjutan. (Rls)