Advertisement
Bandar Lampung - Wakil Ketua PWNU Lampung priode 2018-2023, Khaidir Bujung resmi mendaftarkan diri sebagai Balon DPD RI Dapil Lampung ke KPU Lampung, Senin (08/05/2023).
Diantar sejumlah pendukungnya, mantan legislator PKB Lampung itu tiba di kantor KPU Provinsi Lampung pukul 14.00 wib.
Bujung kemudian menyerahkan berkas pendaftaran model B yang diterima langsung oleh Ketua KPU Provinsi Lampung, Erwan Bustami serta disaksikan anggota KPU dan Bawaslu Provinsi Lampung.
Berkas pendaftaran kemudian langsung diperiksa oleh Galang selaku tim Silon KPU Lampung dan Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Lampung Ismanto.
Dalam kesempatan itu, pria yang populer dengan peci manuk ngekhem (peci adat pepadun) itu, secara khusus menyampaikan terima kasih kepada para pendukungnya dari berbagai daerah di Lampung yang terus mensupportnya.
Ia berharap, para pendukungnya dapat terus membantunya menggalang suara sampai hari H pemilihan tiba.
“Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada KPU, Bawaslu dan sahabat-sahabat pendukung setia saya, yang sejak awal proses pendaftaran di KPU tetap setia membersamai perjuangan ini," kata mantan aktivis mahasiswa itu.
Saat ini, lanjut Bujung, kemenangan makin tampak didepan mata. Terlebih, dirinya sudah mengantongi izin dan restu dari para Kiai NU di Bumi Ruwa Jurai.
"Alhamdulillah, para kiai sudah merestui perjuangan ini, diantaranya Pengasuh Ponpes Darussa'adah, Lamteng, Abah KH Mukhsin Abdillah. Pengasuh Ponpes Nurul Qodiri Lamteng, KH Imam Suhadi. Pengasuh Ponpes Rodotussolihin Lamsel, KH Soleh Bajuri. Pengasuh Ponpes Al Qodir Tanggamus, KH Musyafa Ahmad," tuturnya.
Selain para kiai sepuh tersebut, tambah Bujung, dirinya sudah mendapat restu para kiai di sejumlah kabupaten, diantaranya Pengasuh Ponpes An Nur Lamsel, KH Andi Warisno, Ketua Barikade Gusdur Lamtim KH Habib Hamdani, Pengasuh Pondok Bumi Karomah Pesawaran KH Ahmad Fikri, Ketua PCNU Lamteng KH Son Haji, KH Sodiqul Amin Tulangbawang, KH Ahmadin Tulangbawang, KH Mahrus Tuba Barat dan KH Durry Abdul Qarim Tuba Barat.
"Para kiai tersebut yang memantabkan tagline "Melihat Dengan Mata Hati, Mengabdi Dengan Cinta". Ini menjadi stimulus sekaligus cambuk penyemangat saya untuk terus berjuang, menjemput kemenangan," tandasnya. (***)