KONKRIT NEWS
Senin, April 17, 2023, 20:05 WIB
Last Updated 2023-04-17T13:05:38Z
Tulang Bawang Barat

Misteri Hilangnya Beberapa Sapi BUMT Indraloka Dua Mulai Terungkap Saksi Mulai Angkat Bicara

Advertisement


Tulang Bawang Barat - Satu demi satu misteri leyabnya sapi yang dibeli dari angaran dana desa ( DD ) 2016/2017 yang penyalurannya melalui badan usaha milik tiyuh/desa ( BUMT ) Indraloka dua Kecamatan Way Kenanga kabupaten Tulang Bawang Barat Lampung mulai terungkap. 


Setelah beberapa mingu yamg lalu Endres salah satu angota ( BUMT ) yang juga penelola sapi mengukapkan fakta dan membenarkan bahwa kepala tiyuh/desa indraloka dua NP menjual 4 ekor sapi,satu indukan dan tiga anakan. 

kini warga masarakat indraloka dua suku 05 Rt 018 atas nama Sutam membeberkan kebenarannya, NP menjual sapi indukan yang Sutam pelihara secara menggadu sebayak dua ekor haltersebut diungkap Sutam dan istri kepada tim media ini dikediamannya sabtu ( 15/4/2023 ) sekira pukul 14,00 WIB. 


Secara detail Sutam dan istrinya menceritakan awal mula terjadinya penjualan dua ekor sapi yang dibeli dari angaran dana desa ( DD  ) dan penyalurannya melalui ( BUMT ). 

menurut Sutam dirinya diberikan amanah untuk menggadu dua ekor sapi merah ( Bali  ) dari NP kurang lebih pada tahun 2016/2017 dan NP tak menyampaikan kepada Sutam bahwa sapi tersebut dibeli dari angaran dana desa ( DD ) yang penyalurannya melalui ( BUMT ) namun Sutam hanya tau sapi tersebut dari bantuan pemeritah, 


"Saya tidak tau pak..kalau sapi yang saya pelihara secara menggadu dari kepala desa NP itu sapi BUMT setahu saya sapi tersebut bantuan pemerintah,dan saya membenarkan dua sapi indukan tersebut sudah dijual NP kalau gak salah ditahun 2018,"ucap Suram. 


Keterangan lebih lanjut disapaikan Sutam kepada tim,bahwa dua sapi tersebut dijual kepada pembeli yang berbeda,kepada pembeli berasal dari Balam jaya ( BLJ )bernama pak jito yang satu lagi Sutam menyatakan lupa, akan tetapi Sutam menjelaskan harga dua sapi BUMT yang dijual NP berbeda, tahap ke satu Rp 9,000,000 tahab kedua Rp 10,000,000 dan keduanya diambil NP dari kediaman Sutam mengunakan kendaraan roda empat dengan jarak waktu yang berbeda,Sutam menambahkan tidak mendapat pembagian hasil dari penjualan dua sapi indukan tersebut, uang penjualan sapi yang dipelihara Sutam dibawa NP  tanpa penjelasan sesuatu apapun kepadanya hinga saat ini. 


Ditempat terpisah wartawan mencoba menghubungi Endres melalui telpon selular angota BUMT tersebut merasa tercengang mendapat informasi hasil penelusuran tim wartawan bahwa NP juga menjual dua ekor sapi indukan yang digadu Sutan, 


" Nahkan mas...saya sudah curiga jangan-jangan NP juga menjual sapi yang ditempat lain yang  bukan saya pelihara saja,kalau NP menjual sapi yang saya pelihara sebayak empat, satu indukan dan tiga anakan ,lalu dua indukan yang dipelihara Sutam totalnya enam ekor yaa mas," Ungkapnya. 


Dari hasil penelusuran tim wartawan berawal dari informasi masarakat yang engan disebutkan namanya, yang memberikan informasi data bahwa adanya penjualan sapi yang pengelolaannya melalui ( BUMT) yang dilakukan NP kepala desa Indraloka dua dari tahun 2017 dan berusaha disembuyikan serta ditutupi oleh NP dengan berbagai cara. 


Berharapan perbuatan melawan hukum yang dia lakukan tidak terungkap, akan tetapi tuhan berkata lain kurang lebih setelah 7 tahun harus disimpan harus terungkap kembali ditahun 2023, bahkan salah satu masarakat saksi kunci yang juga angota BUMT mengatakan sepenuhnya siap membantu dan mendukung proses hukum pengukapan tindak pidana penyelewengan angaran dana yang dibelikan sapi yang pengelolaannya melalui BMT, yang diperkirakan harga sapi yang di jual NP senilai hampir Rp 50,000,000 


" Insyaallah saya siap mas untuk jadi saksi pengukapan penjualan sapi BUMT yang dulakukan NP, masarakat berharap dengan munculnya tim yang mas pimpin ini bisa membuka mistiri segala penyelewengan seluruh angaran dana desa ( DD) yang dilakukan NP, pribadi saya sangat kecewa dengan sikap dan prilaku kepala desa seolah benar sendiri dan kebal hukum yang siap dipangil Bupati Tubaba, bahkan mengatakan bukan lurah kaleng-kaleng,saya yakin insak alloh ditangan dingin orang seperti masnya penyelewengan yang selama ditutupi dan dilakukan NP akan tetngukap seluruhnya," Pungkaanya. 

( TIM )