Advertisement
Tulang Bawang Barat - Diduga seorang oknum pengasuh tempat pendidikan berbasis agama disalah satu tiyuh/desa di Kecamatan Lambu Kibang Kabupaten Tulang Bawang Barat Lampung melakukan perbuatan tak terhormat/cabul kepada anak didiknya.
informasi tersebut diterima dari masarakat yang kemudian di tindaklanjuti oleh tim dengan menemui masarakat yang menjadi narasumber IR. minggu, (5/3/2023) sekira pukul 15.00 WIB dikediaman IR.
Dari hasil pertemuan dengan narasumber terungkap bahwa informasi yang di Terima wartawan terkait adanya perbuatan yang diduga cabul benar adanya, nara sumber menjelaskankan dengan gamblang kepada wartawan bahwa korban adalah seorang wanita anak baru gede (ABG) berinisial KN ( 14 ) adalah keponakan nara sumber sendiri yang berdomisili tetanga desa dengan nara sumber, bersatus pelajar disalah satu tempat pendidikan berbasis agama yang diasuh oleh abah SK, IR menceritakan kronologi dugaan perbuatan cabul tersebut kepada wartawan.
Saat itu narasa sumber sedang berada dikediamannya didatangin oleh DD dan EN orang tua kandung KN yang kemudian bercerita kepada narasumbur bahwa KN dikeluarkan dari tempat dirinya menimba ilmu karena di isukan berpacaran dengan dengan laki-laki berinisial JK pengurus tempat pendidikan tersebut dan hamil, dari infomasi tersebut orang tua KN melakukan intrograsi lebih lanjut kepada anaknya dan alhasil KN menampik isu yang berkembang.
Didapat cerita dari KN berbanding terbalik 100 derajat bahwa KN tidak berpacaran dengan JK dan tidak hamil,Justru korban KN sering mengalami berbuatan yang tidak terhornat dari pengasuh tempat pendidikan itu yang biasa disebut oleh anak didiknya dengan pangilan abah SK.
Abah SK sering kali melakukan perbuatan yang dilarang agama dan yang tak pantas dilakukan seorang pengasuh yang sekaligus pembimbing tempat pendidikan berbasis agama yang seharusnya menjaga kehormatan dan peilakunya dengan baik.
Dari informasi yang di sampaikan orang tua KN narasuber kemudian menemui dan mengitrograsi kembali KN ( korban) pada kamis( 23/2/2023 ) sekira pukul 14,00 WIB, bahkan nara sumber berkesempatan memvidiokan pengakuan korban
dalam vidio tersebut korban bercerita bahwa
" Abah SK sering kali mecium saya khususnya saat membangunkan untuk kegiatan solat malam ,dan saya pernah mengalami perbuatan yang lebih tak terhormat abah pernah meciyum bibir dan memegang buah dada saya tetapi saya berontak dan tangan abah SK tepis,"ucapnya.
Dari hasil keterangan KN kepada IR narasumber menindak lanjuti dengan bergegas menemui abak SK di rumah salah satu warga AGS.
abah kemudian datang ke tempat AGS di temani istrinya, setelah berpincang abah SK tidak mengakui perbuatannya, karena masih ada kesibukan IR mengatakan untuk tindak lanjutnya tungu saya pulang dari lampung tengah.
Akan tetapi IR merasa tercengangsetelah pulang dari Lampung Tengah DD orang tua korban menyatakan kepada IR urusannya sudah selesai dengan di mediasi oleh aparatur desa, DD berharap kepada IR agar tidak mempernjang kebali kasus dugaan cabul yang melibatkan abak SK, menurut IR dalam kasus dugaan perncabulan ini sangat jangal seperti ada yang di sembunyikan dan ditutupi oleh pihak pihak yang bersangkutan.
( Tim BYKR)
