Advertisement
Bandar Lampung - Januari ini, kabar baik bagi sivitas akademika UIN Raden Intan Lampung, Guru Besar (Profesor) di lembaga ini kembali bertambah. Jabatan akademik tertinggi itu diraih oleh dua dosen UIN.
Kabar tersebut berhembus setelah Kedua Guru Besar Prof Dr Sudarman MAg yang diangkat sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Perbandingan Agama, dan Prof Dr H Ruhban Masykur MPd sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Pengembangan Kurikulum, sampai kepublik, Selasa (31/02/2023).
Prof Sudarman yang juga sebagai Kepala Lembaga Penjamin Mutu (LPM) UIN Raden Intan Lampung, dinaikkan jabatannya menjadi Profesor atau Guru Besar berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Agama RI Nomor 024971/B.II./3/2022.
Penyerahan SK tersebut dilakukan langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI Prof Nizar Ali dan Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Prof Muhammad Ali Ramdhani pada momen Hari Amal Bhakti Kementerian Agama 3 Januari 2023 yang lalu di Jakarta.
Sedangkan, Prof Ruhban yang juga sebagai Kepala Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat LP2M UIN Raden Intan Lampung diangkat berdasarkan SK Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI Nomor 5367/M/07/2023.
Seperti diketahui perkembangan Guru Besar di UIN Raden Intan Lampung semakin meningkat dari tahun ke tahun. Dengan diangkatnya dua Guru Besar ini, kini jumlah Guru Besar di lingkungan UIN Raden Intan Lampung menjadi 29 orang.
Rektor Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Prof Wan Jamaluddin Z MAg PhD mengucapkan selamat kepada kedua guru besar dan berpesan untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi bangsa, “Teruslah berkarya dan memberikan kontribusi yang nyata bagi bangsa,” ujarnya.
Rektor juga menambahkan bahwa dalam waktu dekat masih akan ada lagi beberapa dosen yang akan menjadi Guru Besar di berbagai bidang.
“Insya Allah dalam waktu dekat akan lagi beberapa Guru Besar yang akan lahir, sekarang masih dalam proses,” katanya.
“Kita akan terus mendorong para dosen untuk bisa mencapai jabatan akademik tertinggi ini, dengan penambahan (guru besar) ini semakin memperkokoh khazanah keilmuan dan memperkuat reputasi lembaga yang kita cintai ini,” pungkasnya. (*)