Advertisement
Tulang Bawang Barat - Tiyuh Kibang Tri Jaya, Kecamatan Lambu Kibang, Kabupaten Tulang Bawang Barat Lampung, rabu (10/1/2023) sekira pukul 13.30 geger karena beredar vidio dimasarakat pernyataan dari linmas dan guru ngaji terkait insentif tahun angaran 2022 belum diterima.
Vidio yang beredar ditengah-tengah masarakat khususnya tiuh Kibang Tri Jaya itu berdurasi kurang lebih 30 detik tampak dalam vidio beberapa angota Linmas dan Guru Ngaji yang sangat jelas memohon kepada kepala tiuh Kibang Tri Jaya (ARF) untuk memberikan insentif hak Linmas dan Guru Ngaji.
Dari beredarnya vidio tersebut wartawan mencoba melakukan penelusuran dan menemui narasumber yang berada di dalam vidio tersebut SR dan JL sebagai Linmas, PT dan RT sebagai Guru Ngaji.
Akan tetapi SR tak dapat di jumpai hanya ada istri dari SR yang ketika di tanya oleh wartawan terkait vidio yang beredar, istri SR enggan berkometar.
Hanya menjawab bahwa terkait vidio yang beredar yang menyatakan insentif linmas dan guru ngaji ditahun 2022 belum diberikan oleh kepala tiuh (ARF). Pihaknya sudah memberikan kuasa kepada saudara Junaedi, SR meminta kepada saudara Junaedi agar didampingi mediasi dan mencari kebenaran kepada kepala tiuh (SRF) terkait informasi bahwa insentif guru ngaji dan limas sudah di angarkan dalam rancangan angaran belanja (RAB ) 2022 tiuh Kibang Tri Jaya yang nyatanya belum diberikan kepada pihak yang berhak mendapatkan dana tersebut.
Menidaklanjuti keterangan istri SR wartawan mencoba mencari tau dan menghubungi Junaedi dan tak selang beberapa waktu Junaedi datang serta berkesempatan diwawancarai perihal permasalahan tersebut.
Menurut keterangan dan bukti yang sangat mencengankan, junaedi menunjukan bukti foto rencana angaran biaya (RAB) pemerintah desa Kibang Tri Jaya kecamatan Lambu kibang tahun anggaran 2022.
Dalam RAB tetulis jelas angaran insentif linmas 10 orang Rp 5,000,000 dan guru ngaji 12 orang Rp 7,200,000,- untuk menidaklanjuti bukti yang di tunjukan, Junaedi bersedia mengatarkan wartawan kesalah satu kekediaman guru ngaji TPA, PT yang berada di suku 02 rt 9 tiuh Kibang Tri Jaya.
PT membenarkan terkait vidio yang beredar dimasarakat itu adalah dirinya, dan membenarkan bahwa selama tahun 2022 belum menerima insentif guru ngaji hinga Januari 2023.
"Benar mas yang di sampaikan saudara Junaedi setahu saya guru ngaji belum mendapat insentif selama tahun 2022 kalau tahun sebelumnya dapat," Tegas PT.
Kemudian wartawan menuju kediam guru ngaji selanjutnya RT akan tetapi RT tidak ada dirumah dan wartawan berusaha menghubungi RT lewat telpon seluler keterangan yang disampaikan RT sama dengan PT bahwa RT sebagai guru ngaji belum menerima insentif tahun 2022.
Kemudian junaedi mengajak wartawan bertemu dengan SR linmas, disalah satu musolah Rt 017 Rw 04 ternyata SR sedang berkumpul dengan beberapa limas lain JL,RS, dan AGS,menungu Junaedi, diselah pembicaraan antara linmas dan Juaedi wartawan mendengar bahwa linmas memohon kepada junaedi agar sudi menemui ARF kepala tiuh kibang tri jaya dan menyampaikan apa yang menjadi harapan seluruh linmas dan guru ngaji agar insentif yang sudah di angarkan dalam RAB tahun 2022 segera diberikan mengingat sudah Januari 2023.
Dengan bukti yang sudah didapat kemudian wartawan menghubungi sekertaris desa (sekdes ) kibang tri jaya MT melalui tepon seluler wartawan menyampaikan temuan bukti serta narasumber dan investigasi adanya dugaan kepala tiuh ARF menilep dana insentif linmas dan guru ngaji sekertaris tiuh menjawab,
"Gini mas saya jelaskan insetif linmas dan guru ngaji memang ada dan kl mas tanya rinciannya kan sudah di jelaskan Junaedi, dan benar diangarkan dari dana DD tahun 2022,
Semua sudah diketahui ditandatangani dan di setempel kepala tiuh ARF terkait realisasinya silahkan komfirmasi sendiri ke kepala tiuh ARF, " Ucap MT.
Sementara bendahara tiuh ED menerangkan RAB 2022 insentif guru ngaji dan limnas memang ada dananya di angarkan melalui DD,bendahara hadir dalam pencairan DD itu di bank BRI unit dua setelah dana itu di ambil lalu di serahkan ke kepala tiuh, bendahara tidak tau terkait dana insentif linmas dan guru ngaji 2022 belum di realisasikan, "kalau RAB nya sudah di SPJK kedinas espektorat Tubaba," kata bendahara.
Dari semua keterangan yang di dapat,wartawan berusaha bergegas menemui kepala tiuh ARF untuk klarifikasi dan konfirmasi lebih lanjut akan tetapi sampai berita ini diturunkan kepalo tiuh kibang Tri jaya belum bisa ditemui ditelpon Dinas PU gak diangakat.
Dari hasil investigasi bukti dan penelusuran serta keterangan narasumber di tiuh kibang Tri jaya memang sesuai fakta.
Diharapkan dinas terkait kabupaten Tulang Bawang Barat dalam hal ini Espektorat dan PMD segera menindak lanjuti adanya dugaan kepala tiuh Kibang Tri Jaya (ARF) menilep dana insentif linmas dan guru ngaji yang di angarkan dari dana desa tahun 2022. (Holidi/Tim)