Advertisement
Tulang Bawang - Terkait Kegiatan Peningkatan SPAM Jaringan Perpipaan di Kawasan Perdesaan dengan pekerjaan pengembangan jaringan distribusi dan Sumbagan Rumah (SR) Kampung Karya Murni Jaya, Kecamatan Banjar Baru, Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung, patut dipertanyakan, kamis (17/11/2022).
Adapun menurut papan informasi di antaranya digunakan untuk
Sub Pekkerjaan Fisik :
Reservoir : 2 unit
Pompa booster : 1 unit
Perpipaan : 2444 meter
Sambungan Rumah : 120 unit
Sub pekerjaan non-fisik :
Pelatihan tingkat masyarakat : 2 kegiatan
Uji kualitas air : 1 paket
Biaya operasional : 1 paket
Nomor kontrak : 01/SP3/SPAM/KMJ/IV.3-c/TB/VI/2022.
Tanggal mulai kontrak : 30 Juni 2022.
Waktu Pelaksanaan : 120 Hari Kalender.
Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM) Karya Murni Jaya, saat dikonfirmasi terkait angaran dan diduga memakai casing pipa 4in", dimana casing tersebut tidak seharusnya digunakan untuk pembangunan itu. Menurut sumber yang namanya tidak mau disebutkan seharusnya casing pipa itu 6in" sesuai dengan yang ada di Rencana Anggaran Biaya (RAB), sementara setelah dicek ke lapangan casing pipa tidak sesuai dan mesin pompa air hanya memakai setengah PK, yang seharusnya menggunakan 1,5 PK atau 2 PK.
Salah seorang sumber yang enggan disebutkan namanya menjelaskan kepada awak media kalau pekerjaan itu tidak sesuai dengan RAB, "Gimna mau bertahan lama pekerjaan ini kalau mesin pompa airnya tidak sesuai dengan Rab yang Ada," keluhnya.
Lalu saat dihubungi kembali oleh tim media, anggota kelompok keswadayaan masyarakat yang bernama Udin menjanjikan kepada media untuk menunggu dirinya sebentar didepan tugu golkar kampung setempat, Udin menjelaskan bahwa dirinya akan mengasih informasi dan hak jawabnya.
Saat itu juga awak media langsung menuju ke lokasi yang disebutkan oleh Udin, Setelah menunggu kurang lebih 2 jam di depan tugu golkar, nomor telpon Udin tidak aktif dan tidak bisa dihubungi. Diduga bahwa Udin menghindar dan membuat semakin mencurigakan karena telah membohongi Tim media.
Kuat dugaan pula pekerjaan tersebut menyimpang dari aturan yang ada, pasalnya pengurus kelompok kswadayaan masyarakat menghindar dari wartawan.
Sementra itu, Kepala kampung Karya Murni Jaya saat di hubungi mengatakan kalau dirinya sedang ada acara yang tidak bisa di tinggalkan, "Sampean langsung aja kerumah bibah KKM nya mas," ujar kepala kampung.
Kabid Cipta Karya PUPR Kabupaten Tulang Bawang Latif, saat di konfirmasi via telepon mengenai perkejaan tersebut mengatakan
"Untuk pekerjaan yang menyimpang dari aturan yang ada, apabila proyek tersebut terbukti salah tidak sesuai dengan Rab, yang sudah di tentukan pihak Dinas PU, maka pekerjaan itu harus diganti kembali," ujarnya.
Lanjut Latif, adapun proyek SPAM yang ada di kampung Karya Murni Jaya yaitu senilai kurang lebihnya Rp 240 juta sekian, saya ga seberapa hapal satu persatunya, pungkas Latif.
Disisi lain Camat Banjar baru, Wayan Wilarahula saat dikonfirmasi awak media mengatakan bahwasanya dirinya sudah konfirmasi kepada pihak kepala kampung dan Ketua KKM SPAM kampung Karya Murni Jaya.
"Saya sudah konfirmasi ke Kepala Kampung dan ketua KKM SPAM, berdasarkan keterangan Kepala Kampung dan Pendamping, terkait sumur Bor tidak termasuk dalam RAB karna hal itu merupakan swadaya masyarakat, selain itu juga bisa di konfirmasi juga ke Dinas PUPR Kabupaten Tulang Bawang, untuk informasi lebih lanjut kepala Kampung bersedia memberikan informasi dan konfirmasi terkait hal tersebut". Terang camat.
(Holidi/TIM)