KONKRIT NEWS
Rabu, Oktober 26, 2022, 11:53 WIB
Last Updated 2022-10-26T04:53:11Z
Tulang Bawang

SMPN 2 Banjar Agung menggelar Gerakan Nasional Aksi Bergizi Tahun 2022

Advertisement

 


Tulang Bawang - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Dinas Pendidikan kabupaten Tulang Bawang menggelar kegiatan gerakan nasional aksi bergizi Tahun 2022 dengan tema Cegah Anemia Remaja Indonesia (Ceria) di SMPN 2 Banjar Agung. Rabu, (26/10/2022).

Kepala SMPN 2 Banjar Agung, Yenny Sofyan menuturkan selain acara Inti, pihaknya juga menggelar lomba Janggle Jinggle, lomba makanan sehat menarik, serta sosialisaikan kepada anak-anak untuk membudayakan makan sehat berupa sayur dan buah dan lainnya.

Selain itu Yenny juga mengatakan bahwa ada 300 Murid yang mendapatkan tablet penmabah darah.

"Untuk Siswi yang menerima tablet darah ada 200 orang tapi yang dilibatkan ada 300 orang termasuk siswa juga," ujarnya.

Masing-masing siswi diberikan 4 tablet kata Yenny, untuk hari ini minum satu, lalu minggu berikutnya minum satu dan seterusnya.

Menurutnya siswi yang mendapatkan tablet akan dipantau oleh tim UKS dan di usahakan untuk dapet meminum tablet secara serentak atau bersama-sama.

Yenny berharap setelah murid tersebut mengkonsumsi tablet penambah darah mereka lebih semangat baik untuk belajar, berkegiatan, meningkatkan kecerdasan mereka dan menjadi anak-anak kebanggaan kami serta menjadi penerus-penerus bangsa.


Ditempat yang sama Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Ristu Irham yang didampingi oleh Sekretarisnya mangatakan "Pada prinsipnya hari ini adalah agenda Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kita pihak pendidikan dari sisi Dinas Pendidikan mensupport untuk pihak sekolah-sekolah mendukung aksi Gerakan Nasional ini," ujarnya.

Lebih lanjut ia menuturkan dengan kita mengkondisikan sekolah-sekolah untuk kita selalu menghimbau agar anak-anak gizi nya selalu terjaga dengan meminum obat penambah darah serta para murid juga kita sosialisasikan untuk makan makanan yang bergizi dan olahraga yang teratur.

"Ini adalah bentuk support dinas pendidikan," pungkasnya. (Holidi/KN)