Advertisement
Kotaagung - M Irwan kembali dipercaya untuk memimpin PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Kabupaten Tanggamus masa bakti 2022-2025.
Wartawan Harian Koridor itu terpilih secara aklamasi dalam Konferensi Kabupaten (Konferkab) VIII PWI. Tanggamus. Konferkab berlangsung di Aula Islamic Center Kotaagung, Senin (10-10-2022).
Dari 21 anggota pemegang hak suara di PWI Tanggamus, hanya M Irwan yang mandaftar sebagai calon ketua. Atas dasar itu, peserta konferkab sepakat memilih M Irwan untuk kembali memimpin PWI Tanggamus masa bakti 2022-2025.
"Terima kasih kepada seluruh temen-teman yang kembali memberikan kepercayaan pada saya memimpin PWI Tanggamus selama tiga tahun kedepan," kata Irwan usai terpilih.
Dia juga mempertegas komitmen mengemban amanah yang dipercayakan, memajukan PWI sebagai organisasi profesi wartawan yang semakin profesional dan bermartabat.
"Mohon dukungan dan peran aktif seluruh teman-teman, agar kita bisa terus menjaga dan meningkatkan profesionalitas kinerja anggota melaksankan peran dan fungsi pers dengan baik. Sekaligus menjaga maruwah organisasi PWI," harapnya.
Wakil Ketua Bindang Organisasi PWI Lampung Eka Setiawan menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh anggota PWI Tanggamus yang telah menyelenggarakan konferkab dengan lancar dan aman sesuai amanat PD/ART organisasi.
"Konferkab ini adalah forum tertinggi untuk membentuk kepengurusan dan penyusunan program kerja PWI kabupaten. Alhamdulillah, dengan semangat kebersamaan, PWI Tanggamus berhasil melaksanakan dengan lancar sesuai amanat PD/ART," kata Eka mewakili Ketua PWI Provinsi Lampung Wirahadikusumah.
Dia juga mengingatkan, bahwa proses pemilihan yang berlangsung secara aklamasi bukanlah sebuah hadiah, namun bentuk penghargaan dan kepercayaan anggota yang harus dijawab dengan kerja nyata selama tiga tahun kedepan.
"Titip pesan dari Ketua PWI Lampung agar seluruh jajaran PWI Tanggamus tetap menjaga solidaritas dan marwah organisasi dengan terus meningkatkan kompetensi profesionalitas kinerja sesuai peran dan fungsi pers," pintanya. (*)
