Advertisement
MESUJI - Dalam Rangka Hut RI Ke -77 tahun 2022 sekaligus Perayaan Hut desa ke -40, Desa Brabasan Kecamatan Tanjung raya Kabupaten Mesuji, menggelar malam puncak kemeriahan dengan menampilkan Pagelaran Wayang kulit dan Ruwat desa yang berlangsung di lapangan Nusa Indah desa setempat, Senin malam, (22/08/2022).
Dimana, Pagelaran Wayang kulit Semalam suntuk yang dipandu oleh Ki Dalang Sigit Budi Sukoco Krawitan Sidomuncul dari Tulang Bawang itu, diketahui sebelumnya telah dilaksanakan pula kegiatan pengajian Akbar dan Do'a bersama sebagai tanda rasa syukur seluruh masyarakat Brabasan Khususnya para tokoh sesepuh perintis Desa Brabasan yang digelar Senin pagi pukul 09.00 wib sampai dengan selesai .
Pada kesempatan itu, dilaksanakan pula penyerahan berbagai hadiah (Piala/Tropi) kepada para pemenang ivent dan perlombaan olahraga yang dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Hut RI ke-77 serta Hut desa yang ke-40.
Saat sambutan nya, Ketua panitia pelaksana M.Muslihuddin mengatakan, demi suksesnya acara peringatan Hut RI ke 77 sekaligus malam puncak Hut desa Brabasan ke 40, hal itu merupakan hasil kerja keras pihak panitia pelaksana dan pihak perangat desa yang sudah melakukan berbagai persiapan jauh dari hari sebelumnya.
"Dari awal bulan Agustus Panitia desa sudah bekerja demi terselenggalaranya Peringatan Hut RI ke-77 sekaligus Hut Desa Brabasan ke 40 dengan mengelar pengajian akbar dan wayang kulit. "Ungkap Pak Mat panggilan akrabnya.
Karena itu, masih katanya, pada kesempatan ini sebagai ketua panita dan sekaligus selaku ketua BPD Desa Brabasan mengucapkan banyak terima kasih dan mengapresiasi seluruh panitia, perangkat desa, dari tingkat RT , RK serta seluruh peran aktif masyarakat yang turut berperan maksimal, sehingga rangkaian acara demi acara bisa berjalan dengan sukses, tanpa suatu hambatan baik dari berbagai perlombaan yang diikuti oleh desa Brabasan, seperti lomba kebersihan desa,olahraga,dasawisna dan yang lainnya hingga saat ini. Mari kita dukung program bapak Kepala Desa untuk bersama-sama membangun guna melakukan perubahan menuju Desa Brabasan yang lebih baik lagi. "Ucapnya.
Sementara , Kepala desa Brabasan Sugiono pada sambutannya lebih menekankan kekompakan dan kebersamaan dalam hidup bermasyrakat terlebih dalam hal bergotong royong dilingkungannya masing-masing.
Menurutnya, Saat ini rasa peduli lingkungan dan kebersamaan serta rasa jiwa bergotong royong hampir punah dan ini harus dibangkitkan lagi.Sebab budaya gotong royong adalah warisan leluhur yang harus tetap dilestarikan.
" Sejak saya menjabat Kepala desa saya melihat dan memperhatikan setiap RK dan RT kekompakan masyrakatnya kurang dan ini harus dibangkitkankan lagi terutama gotong royong dan Ronda malam,pada kesempatan ini saya mengajak untuk bersama-sama kita hidupkan lagi kekompakan dan rasa kebersamaan agar kita bisa lebih kuat dan maju bersama sesuai semboyan Pak Pj Bupati Mesuji bergerak bersama maju semua,"ajaknya.
Sugiono juga mencuplik kisah wayang yang akan dibawakan oleh Ki dalang Sigit Budi Sukoco yang berjudul,"Temune Wahyu ki Joko Boyo tentang perjalanan kisah Gatot kaca sekaligus membacakan dua pantun untuk seluruh masyrakat desa Brabasan.
"Ya malam ini wayang mengisahkan tentang tumuruning Wahyu try Margo Joyo.Sekali lagi saya akan membacakan pantun untuk masyrakat Brabasan.Agar mentega Tidak berwarna,beras ketan jangan di boyong.Agar merdeka lebih bermakna.kita giatkan bergotong royong." tandasnya.
Hadir pada kesempatan itu Inspektur Kabupaten Mesuji Edyson Basid, camat Tanjung Raya yang diwakili, kepala Dinas Sosial mesuji Ferastyo, Pihak Dinas PMD mesuji yang mewakili, Kabid Kominfo mesuji Hendra Kurniawan, Camat Panca Jaya Aida sakti, serta sejumlah kepala Desa sekecamatan Tanjung Raya, dan Panca Jaya.
Selain itu juga tampak hadir pula Anggota DPRD Mesuji Fraksi Partai Demokrat Budi, beserta para Kaur, perangkat desa, Tokoh masyrakat, Agama dan tokoh pemuda serta masyarakat desa Brabasan.(kotan)