Advertisement
BANDARLAMPUNG - Tujuh agenda mengisi Peringatan Hari Ulang Tahun ke 77 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kantor Direksi PTPN VII, Rabu (17/8/22). Diawali upacara bendera di halaman parkir, agenda berpindah ke Gedung Serba Guna (GSG) yang berada di Komplek Rumah Dinas.
Di GSG, run down acara berlanjut ke pemberian penghargaan masa kerja karyawan (yubileum). Lalu, pengumuman dan penyerahan hadiah pemenang PTPN VII Innovation Award 2022; pengumuman pemenang karyawan pelaksana dengan produktivitas tertinggi (The Seven Star); dan Launching Program Pilah Sampah yang diprakarsai Ikatan Keluraga Besar Istri (IKBI)PTPN VII.
Selain itu, ada pengumuman dan penyerahan hadiah pemenang lomba-lomba dalam rangka HUT ke 77 Republik Indonesia.
Dikemas dalam suasana meriah penuh hikmah, seluruh Board of Management (BoM), Kepala Bagian, para manager unit dan karyawan yang menerima penghargaan, dan seluruh karyawan Kantor Direksi hadir. Secara diakhiri dengan ramah-tamah.
Pada upacara pengibaran bendera yang dimulai pukul 7.00, Direktur PTPN VII Ryanto Wisnuardhy yang menjadi inspektur upacara menyampaikan beberapa pesan penting. Mengutip tema nasional peringatan HUT ke 77 RI, yakni “Pulih lebih Cepat, Bangkit lebih Kuat!”, Ryan sapaan akrabnya, menyebut tema ini sebangun dengan kondisi PTPN VII.
“Tema nasional HUT ke 77 RI ini menggambarkan kondisi Bangsa Indonesia yang baru pulih dari pandemi. Ini juga yang terjadi pada perusahaan kita, PTPN VII yang kita cintai ini. Kita baru saja mengalami kondisi yang kurang menguntungkan dalam beberapa tahun lalu, dan saat ini mulai pulih,” kata dia.
Ia menambahkan, sebagaimana tekat negara, PTPN VII juga harus berkinerja lebih kuat pasca kepulihan. Sebab, kata dia, pengalaman atau peristiwa yang dialami adalah pelajaran paling berharga untuk bahan evaluasi. Ia meyakini, kesulitan yang pernah menguji PTPN VII akan menjadi cambuk untuk bergerak lebih akseleratif.
“Mulai tahun 2021 kita mulai mencatatkan keuntungan setelah cukup lama merugi. Ini adalah masa pemulihan yang harus menjadikan kita lebih kuat. Kita pasti bisa!” kata dia.
Yubileum
Agenda kedua, Ryanto yang didampingi SEVP Operation I Budi Susilo dan SEVP Business Support Okta Kurniawan memberikan penghargaan masa kerja (yubileum) karyawan. Yakni pemberiang penghargaan kepada karyawan dengan masa pengabdian 20 tahun, 25 tahun, 30 tahun, dan 35 tahun. Secara keseluruhan, terdapat 1.219 karyawan yang yang menerima penghargaan, untuk masa kerja 20 tahun ada 457 karyawan,masa kerja 25 tahun 373 karyawan, masa kerja 30 tahun 363 karyawan dan masa kerja 35 tahun sebanyak 26 karyawan,
Namun, karena jumlah dan jarak, tidak semua penerima yubileum dihadirkan pada acara ini.
Kepada para yubilaris (penerima penghargaan masa kerja tertentu), Ryan menyampaikan terima kasih atas pengabdiannya yang telah melampaui waktu cukup panjang. Ia mengatakan, pengabdian yang lama adalah bukti bahwa mereka adalah sosok-sosok yang loyal dan mencintai pekerjaannya.
PTPN VII Innovation Award 2022
Di panggung yang sama, acara dilanjutkan dengan pengumuman pemenang kompetisi bidang inovasi, yakni PTPN VII Innovation Award 2022. Lomba terbagi dalam tiga kategori, yakni inovasi strategi bisnis (business strategy innovation), inovasi terobosan teknologi (breaktrought technology innovation), dan inovasi sosial (social innovation).
Lomba untuk karyawan ini diikuti 110 proposal (individu dan kelompok) melibatkan 207 orang. Namun, setelah diseleksi hanya 25 proposal yang diminta presentasi di hadapan juri panel. Masing-masing tujuh proposal inovasi strategi bisnis, 13 proposal kategori inovasi terobosan teknologi, dan lima proposal inovasi sosial.
Pada pengumuman pemenang, panitia memilih lima proposal sebagai juara 1, juara dua, juara tiga, juara empat, dan juara lima. Masing-masing mendapat tropi, piagam, dan hadiah uang masing-masing secara berurut Rp15 juta, Rp10 juta, Rp5 juta, dan dua pemenang terakhir masing-masing Rp1 juta.
Keluar sebagai juara pertama kategori inovasi terobosan teknologi adalah Tim dari Pabrik Karet PTPN VII Unit Tulungbuyut dengan inovasi berjudul:Pengingkatan Kapasitas Olah Pabrik Pengolahan RSS, nominasi II dari Pabrik Karet Unit Wayberulu dengan judul Operational Excellent Pabrik Karet RSS Unit Way Berulu Dalam Rangka Peningkatan
Pendanatan, nominasi III dari Unit Tebenan dengan judul Cat-Roll, nominasi IV dari Unit Beki dengan judul Usulan Reduce Man Power Pada Proses Packaging Bungkil {PKM} Dengan Membuat Trolly Transfer Dorong Vlenuiu ke Proses Berikutnva, dan nominasi V dari Unit Repa dengan judul Menaikkan Protas Pemanen Kebun Rejosari Pada Topografi Areal Berbukit Dengan Pembuatan Luncuran TBS.
Untuk Kategori Technology Breakthrough nominasi pertama diraih oleh Unit Kedaton dengan judul Digitalisasi Pencatatan Temperatur Karmar Asap dan Pemasangan Sirine, nominasi kedua dari Unit Suli dengan judul Kasus, nominasi ketiga dari Pagar Alam dengan judul Peningkatan Efektifitas dan Efisiensi Pekeriaan Garpuh Balik denean Modifikasi Alat Kepada para inovator, Nominasi keempat Unit Suli dengan judul Topan dan nominasi kelima dari Unit Betung Krawo dwngan judul Trol-Brondl.
Dan kategori Social Innovation nominasi pertama diberikan kepada Unit Tebenan dengan judul inovasi PITAK {Keripik Klatak} biji karet olahan untuk pemberdayaan, nominasi kedua diraih Unit Suli dengan judul Lumbribox, nominasi ketiga Unit Betung dengan judul Scopion
(Sustainable of Cattle-Palm Oil lntesration). Nominasi keempat dan kelima diraih Unit Tebenan dengan judul PlantCation (Optimalisasi Aset Guest House di Area Plantation untuk Vacation), dan Si.Tree (Computer Course for Community).
Ryanto Wisnuardhy menyampaikan selamat. Namun,ia mengingatkan agar inovasi yang dihasilkan harus ditularkan kepada unit lain dan individu-individu lain dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan.
“Inovasi ini ada di lagu mars kita, Mars PTPN VII. Inovasi tiada henti. Artinya, inovasi harus terus dilakukan dan harus menjadi sifat DNA kita yang harus diturun-temurunkan,” kata dia.
The Seven Star
The seven star adalah istilah yang dipakai panitia kepada para karyawan pelaksana dengan produktivitas terbaik tingkat perusahaan. Yakni, untuk kategori pemanen kelapa sawit, kategori penyadap karet, dan kategori pemetik teh terbaik. Mereka diundang untuk menerima penghargaan yang diserahkan Direktur PTPN VII Ryanto Wisnuardhy.
Pada kategori pemanen kelapa sawit, terbaik I adalah Adiyogi dari Unit Bentayan, terbaik II Poniran Dari Beka, dan terbaik III Sabrunoto dari Betung.
Kategori Penyadap terbaik I, Mulyadi dari Way Berulu, terbaik II Suwito dari Way Berulu dan terbaik III Bariyono dari Unit Way Lima.
Kategori Pemetik Mesin terbaik I dan II Jhoni dan Mulyono dari Unit Pagar Alam, Pemetik Manual Terbaik I dan II Tukinah dan Esi.
Ryanto menyatakan sepakat dengan sebutan the seven star bagi para pelaksana di lapangan ini. Menurut dia, para pemanen, panyadap, dan pemetik teh, serta semua karyawan yang berjibaku di lini lapangan adalah ujung tombak perusahaan. Tanpa mereka, kata dia, perusahaan besar ini tidak ada apa-apanya.
IKBI Pilah Sampah
Tidak mau ketinggalan peran, pada momen hari kemerdekaan ini Pengurus IKBI PTPN Kantor Direksi meminta Direktur PTPN VII untuk melaunching Program Pilah Sampah. Sebelum melaunching, Ryanto Wisnuardhy menyebutkan, meskipun terkesan sepele, manajemen sampah rumah tangga adalah aspek sangat penting dalam kehidupan.
Ia menyebut, penduduk Indonesia saat ini sekitar 250 juta dan diperkirakan akan menjadi 370 juta pada tahun 2050. Demikian juga penduduk dunia akan bertambah dari enam miliar saat ini menjadi 10 miliar pada 2050. Akan terjadi kepadatan penduduk dunia yang menambah jumlah sampah sangat mengkhawatirkan.
“Oleh karena itu, saya mengapresiasi ibu-ibu IKBI yang bekerja sama dengan Emak.id memprakarsai dan mengkampanyekan Pilah Sampah. Ini penting agar sampah yang kita buang bisa diolah dan kembali ke alam dengan lestari,” kata dia. (Rls)