Advertisement
Mesuji - Pemerintah Kabupaten Mesuji melalui Dinas Sosial mesuji memberikan Santunan kepada 462 anak Yatim dan tidak mampu dalam Program Perlindungan dan Jaminan sosial pemeliharaan anak tahun anggaran 2022, yang tersebar di 7 Kecamatan di kabupaten mesuji.
Setelah 6 kecamatan, yakni kecamatan Mesuji ,Way Serdang, Panca Jaya ,Rawajitu Utara, Mesuji Timur, dan Simpang Pematang, Kali ini dilanjutkan sebagai titik akhir di Kecamatan Tanjung Raya yang berlangsung di Balai Desa Berasan Makmur, Selasa, 30/08/2022.
Dalam kegiatan itu turut hadir langsung Pj Bupati mesuji Drs.Sulpakar MM. Kepala Dinas Sosial, Prasetyo Yura B, SH.MM. Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Marhakim, Camat Tanjung Raya Ali Batun yang mewakili, beserta sejumlah Kepala Desa Sekecamatan Tanjung Raya.
Diketahui sebelumnya Santunan anak yatim tersebut secara simbolis telah dilakukan oleh Penjabat (Pj) Bupati Mesuji Drs Sulpakar. MM., Usai melaksanakan upacara HUT RI ke 77, pada Rabu (17/08/22) lalu di Halaman Pemkab setempat.
Kepala Dinas Sosial, Prasetyo Yura B, SH.MM. pada sambutannya mengatakan, Kegiatan ini merupakan Program Pemkab Mesuji dalam memenuhi kebutuhan Anak dasar guna meningkatkan kesejahteraan melalui program perlindungan Dan jaminan sosial Kegiatan pemeliharaan anak terlantar yang bersumber pada tahun anggaran 2022. "Kata Tyo sapaan akrabnya.
Diterangkan nya, untuk 7 Kecamatan dikabupaten mesuji sebanyak 462 anak penerima santunan.
Total Rincian: Kecamatan Way Serdang sebanyak 89 anak, Simpang Pematang 70 anak, Panca Jaya 28 anak, Mesuji Timur 77 anak, Mesuji 59 anak, Kecamatan Rawajitu Utara sebanyak 68 anak,dan kecamatan Tanjung Raya dengan 71 anak dengan besaran masing-masing Rp.1.200.000.- terhitung selama 6 bulan ditahun 2022,
Yaitu dengan harapan melalui program ini pemerintah kabupaten mesuji dapat memberikan kontribusi dalam memenuhi kejenjangan sosial yang merata dan dapat digunakan bantuan ini secara baik Positif bukan untuk hal yang berupa Konsumtif. "Paparnya.
Sementara pada kesempatan itu, Pj Bupati Sulpakar menyampaikan hal ini merupakan perhatian khusus dan kepedulian Pemkab mesuji dalam kesenjangan sosial masyarakat yang merata dan dia memastikan progam ini akan terus bergulir guna memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan anak yatim dan tidak mampu.
"Progam ini adalah momen yang tentu sangat membanggakan, karena Pemerintah Daerah telah menunjukkan suatu perhatian ke masyarakat khususnya bagi anak yatim dan tidak mampu, dan kami pastikan progam ini akan terus dilakukan agar kesenjangan sosial merata dapat dirasakan bagi masyarakat dikabupaten mesuji. "Ungkap Sulpakar.
Dimana lanjutnya, dalam memenuhi bentuk perhatian kita bagi mereka Program ini juga tidak hanya berlaku bagi pemerintah daerah saja melainkan butuh juga sentuhan masyarakat yang mampu untuk berbagi sebagai perhatian kita bersama.
Oleh sebab itu, saya berharap seluruh masyarakat melalui Pemerintah Desa dan seluruh Kepala Desa dapat memiliki sebuah gagasan atau dorongan kepada masyarakat nya yang mampu agar turut berperan dalam berbagi kepada anak-anak yatim dan tidak mampu agar lebih diperhatikan ."Tukasnya. (Kotan)
