Advertisement
Bandarlampung - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pertanian Pembangunan Negeri Sembawa Pangkalan Balai Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) Field Trip ke Warta Coffee & Roastery PWI Lampung, Kamis (21/7/2022) malam.
Diketahui, Warta Coffee & Roastery PWI Lampung merupakan UMKM yang bekerjasama dengan PWI Lampung.
Rombongan yang berjumlah 30 siswa dan 8 guru pendamping itu berangkat dari Pangkalan Balai Sumsel pukul 06.00 WIB dan sampai di Warta Coffe yang berada kompleks gedung Balai Wartawan H. Solfian Akhmad (Markas PWI Lampung) pukul 18.00 WIB.
Wakasek Humas SMK Pertanian Pembangunan Negeri Sembawa Ruhil Fida mengatakan, kunjungan itu tujuannya untuk melengkapi proses belajar di sekolah.
“Karena di sekolah sudah dapat materi, tetapi di sini kami juga lebih ditekankan kepada kompetensi peserta didik kita. Khususnya Prodi Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP),” ucapnya.
Ia menjelaskan, di sekolah mereka ada mata pelajaran perkebunan yang salah satunya adalah pengolahan kopi.
Menurutnya, Warta Coffee & Roastery dipilih menjadi salah satu tempat studi siswanya lantaran kafe ini melakukan roaster kopi sendiri. Selain itu, kopi yang ada juga merupakan hasil petani binaan.
“Sehingga siswa bisa melihat langsung ke sini, agar lebih dapat pembelajaran terkait proses roaster kopi hingga cara penyajian untuk konsumen,” jelasnya.
Pihaknya juga memandang, Warta Coffee & Roastery merupakan salah satu kafe terbaik di Lampung.
Rencananya ke depan, kata dia, pihak sekolah bakal mengundang Owner Warta Coffee & Roastery Ir. Fahuri Wherlian Ali KM, S.P., M.M., untuk memberikan materi pembelajaran kepada siswa mereka di sekolah.
“Jadi kita akan mengundang sebagai guru tamu untuk menjelaskan bagaimana proses pembuatan kopi yang terbaik,” ucapnya.
Ia berharap, pelajar yang melakukan Field Trip dapat meningkatkan kompetensi terkait pengolahan kopi.
“Diharapkan mereka mampu meningkatkan kompetensi-kompetensi pembelajaran,” katanya.
Sementara, Bang Wherly -sapaan akrab Fahuri Wherlian Ali KM- mengatakan, kedatangan para pelajar itu untuk belajar dan melihat langsung proses hingga penyajian kopi.
Ia mengucapkan terima kasih kepada para guru dan siswa yang sudah melakukan kunjungan ke kedai kopi miliknya.
“Semoga apa yang saya sampaikan dapat menambah ilmu dan pengetahuan terkait proses pengolahan kopi hingga penyajian,” pungkasnya. (*/KN)
